Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan laboratorium Biologi dalam mendukung pelaksanaan pembelajaran Biologi di MAN Rembang.
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian metode campuran. Penelitian metode campuran merupakan pendekatan penelitian yang mengombinasikan bentuk kualitatif dan bentuk kuantitatif. Alasan penggabungan penelitian kualitatif dan kuantitatif diantaranya logika triangulasi yang mana hasil penelitian kualitatif dapat dicek pada studi kuantitatif untuk memperkuat kesahihan data hasil penelitian.
Fokus penelitian ini adalah tingkat standar pengelolaan laboratorium Biologi yang meliputi desain ruang laboratorium, administrasi laboratorium, pengelolaan laboratorium, serta penyimpanan alat dan bahan laboratorium. Obyek penelitian ini adalah laboratorium Biologi MAN Rembang, dengan teknik pengambilan data dengan beberapa metode. Antara lain metode observasi, metode dokumetasi, metode wawancara, dan metode kuesioner. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis triangulasi data untuk memperoleh data yang valid. Dan hasil penelitian diinterpretasikan, disimpulkan dan ditafsirkan dengan kalimat yang bersifat narative deskriptif.
Hasil observasi awal pada bulan Juni 2014 menunjukkan bahwa Laboratorium MAN Rembang telah memiliki sarana dan prasarana yang cukup memadai dan dilengkapi dengan pengelolaan, penyimpanan, alat dan bahan praktikum yang memadai. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat pengelolaan laboratorium Biologi di MAN Rembang meliputi desain ruang laboratorium, administrasi laboratorium, pengelolaan laboratorium serta penyimpanan alat dan bahan sebesar 75,5%.
Laboratorium Biologi MAN Rembang belum memiliki administrasi yang baik, maka upaya yang dilakukan untuk memperbaiki pengadministtrasian di Laboratorium Biologi, sebaiknya MAN Rembang menunjuk tenaga laboratorium yang ahli sesuai ketentuan Permendiknas no. 26 tahun 2008.