Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kreativitas guru matematika dalam proses pembelajaran matematika khususnya dalam menggunakan metode pembelajaran dan media pembelajaran terhadap penyandang tunarungu di kelas VII SMPLB Swadaya Semarang. Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana kreativitas guru matematika ketika menggunakan metode pembelajaran dalam pembelajaran matematika pada anak berkebutuhan khusus di kelas VII SMPLB B Swadaya Semarang? (2) Bagaimana kreativitas guru matmatika dalam menggunakan media pembelajaran dalam pembelajaran matematika anak berkebutuhan khusus di kelas VII SMPLB B Swadaya Semarang?
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan menggunakan observasi, interview, dokumentasi yaitu untuk menjelaskan fenomena atau situasi tertentu secara artinya mengumpulkan data yang relevan dengan penelitian yang dikaji, kemudian diolah dan dianalisis. Adapun penulis menggunakan rentang skala yang mana berbentuk angka, hanya untuk mengetahui sejauh mana kreativitas guru miliki.
Hasil analisis data statistik rata-rata kreativitas guru dalam menggunakan metode pembelajaran adalah 3,6 dan dalam menggunakan media pembelajaran adalah 3,1, dapat disimpulkan bahwa guru tersebut memiliki perilaku pembelajaran cukup progresif, dinamis dan kreatif. Metode pembelajaran yang digunakan adalah metode ceramah, demonstrasi, dan tanya jawab peserta didik dapat dengan mudah memahami materi pelajaran matematika. Begitu juga dengan media pembelajaran yang digunakan adalah papan tulis, buku paket/pelajaran, dan penggaris peserta didik dapat dengan mudah memahami materi pelajaran matematika. Walaupun metode dan media pembelajaran tersebut merupakan metode dan media yang sangat sederhana, namun sangat tepat dengan keadaan dan kemampuan peserta didik di kelas VII SMPLB B Swadaya Semarang.
Penelitian ini diharapkan akan menjadi bahan informasi bagi mahasiswa, para tenaga edukatif, para peneliti dan semua pihak yang membutuhkan di lingkungan Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang.