Revitalisasi peran ulama dalam pemberdayaan masyarakat pesisir Desa Morodemak

Fauzi, Moh. and Anwar, Khoirul and Farida, Jauharotul (2014) Revitalisasi peran ulama dalam pemberdayaan masyarakat pesisir Desa Morodemak. Project Report. LP2M IAIN Walisongo, Semarang.

[thumbnail of Fauzi_dkk-Peran_Ulama.pdf]
Preview
Text
Fauzi_dkk-Peran_Ulama.pdf - Submitted Version

Download (13MB) | Preview

Abstract

Berdasarkan keseluruhan pembahasan pada bab-bab sebelumnya, maka penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Masyarakat pesisir didefinisikan sebagai kelompok masyarakat yang tinggal di daerah pesisir dan sumber kehidupan ekonomi penduduk bergantung secara langsung pada pemanfaatan sumber daya laut dan pesisir. Religiusitas masyarakat pesisir Indonesia cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan masyarakat pinggiran lainya. Dengan karakter tersebut, maka dalam kehidupan sosial masyarakat pesisir secara umum selalu berkaitan dengan agama dan dikaitkan juga akan peran serta ulama/kyai. Desa Morodemak adalah salah satu desa yang berada di wilayah pesisir. Seperti masyarakat pesisir pada umumnya, masyarakat Desa Morodemak sebagian besar penduduknya bermata pencaharian di sektor pemanfaatan sumberdaya perikanan dan kelautan, seperti nelayan, pembudidaya ikan (petambak), ataupun jual beli ikan. Masyarkat pesisir Desa Morodemak tingkat tingkat kesejahteraannya tergolong masih rendah. Keadaan ini berbanding lurus dengan culture masyarakat Desa Morodemak yang miskin, juga tingkat pendidikan penduduknya yang rendah. Masyarakat pesisir Desa Moroidemak yang demikian itu, peran serta ulama/ kyai sangat diharapkan. Mengingat ulama/kyai oleh masyarakat Desa Morodemak dianggap central, yang mampu mempengaruhi dan melakukan perubahan pada segala aspek kehidupan. Baik keagamaan, perkembangan keilmuan, ekonomi, bahkan pada ranah kesejahteraan ummat.
2. Keterlibatan ulama/kyai dalam proses pengkajian desa secara partispatif merupakan keterlibatan secara langsung dalam dialog warga. Pengukuran keterlibatan ini dilihat dari persepsi terhadap keikutsertaan masyarakat dan keterwakilan setiap anggota masyarakat dalam setiap kegiatan. Prinsip pokok yang ingin diangkat dalam riset ini adalah meletakan keterlibatan subjek masyarakat sebagai bagian penting dalam analisis sosial. Orientasi riset diarahkan untuk melakukan usulan-usulan perubahan dalam nilai proses yang dialektikal yakni dikembangkan dalam spirit Participation Action Research. Program ini adalah ‘dari, oleh dan untuk’ masyarakat sendiri.
3. Pada penelitian ini diorientasikan untuk melakukan aksi perubahan dan transformasi pada masyarakat pesisir Desa Morodemak. Dalam praktiknya riset ini, melibatkan ulam/kyai sebagai ‘agen utama’, kelompok warga dan partisipasi masyarakat dalam setiap proses Dialog Warga. Dalam proses riset ini tidak ada kesimpulan akhir, karena menyadari bahwa kondisi objektif masyarakat akan selalu berkembang, berubah dan berdinamika dengan seluruh keterkaitan perubahan-perubahan kondisi objektif yang ada. Ada lima langkah penting untuk membaca secara utuh dimensi riset aksi partisipatoris ini, yakni; persiapan, mengenali kekuatan yang ada, mendekatkan mimpi, menyusun rencana aksi, implementasi rencana aksi dan pemantauan.
4. Participation Action Research melalui Dialog Warga dan ulama/kyai yang bertindak sebagai tohoh utamanya, bersama-sama masyarakat pesisir Morodemak telah melahirkan mimpi Desa. ‘Morodemak BERSIH’ adalah akronim dari Desa Morodemak; Beriman, Elok, Rajin, Ilmiah, dan H nya yaitu Harmonis.
5. Tercapainaya indikasi sebagimana tujuan program riset partisipatori ini telah dirasakan peneliti ketika melakukan pemantauan; Pertama, sadarnya kalangan ulama/kyai dan tokoh agama terhadap berbagai spektrum perubahan sosial, sehingga timbul keinginan untuk meningkatkan kapasitas professional mereka dalam mendampingi dan memberdayakan masyarakat. Kedua, masyarakat pesisir Desa Morodemak telah banyak melakukan aksi yang menjadi konsentrasi kelompok sekaligus mimpi Desa, sebagai wujud dari implementasi sekaligus goal dalam PAR ini. Ketiga, Terwujudnya tatanan dan rencana perubahan pada masyarakat pesisir Desa Morodemak yang mengarah pada masyarakar yang lebih sejahtera. Keempat, masyarakat psisir Desa Morodemak sudah memiliki kemampuan dalam mengelola sumber daya yang mereka memiliki, baik sumber daya sosial maupun sumber lautnya

Item Type: Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords: Peran ulama; Pemberdayaan masyarakat pesisir
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.74 Dakwah
300 Social sciences > 305 Social groups
Divisions: Laporan Penelitian (Research Reports)
Depositing User: Miswan Miswan
Date Deposited: 15 Apr 2015 06:44
Last Modified: 25 May 2023 02:28
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/3956

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics