Bimbingan konseling merupakan program layanan yang diberikan kepada peserta didik untuk mengatasi masalah maupun mengembangkan potensi peserta didik secara optimal. Terlebih, bagi anak berkebutuhan khusus yang mana keadaan mereka berbeda dengan anak-anak lain, baik dari segi fisik maupun psikis. Dan disinilah peran guru bimbingan dan konseling berandil besar dalam pelaksanaan program bimbingan dan konseling yang tepat bagi anak yang memiliki kebutuhan khusus.
Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran mengenai penerapan layanan dan metode bimbingan dan konseling bagi anak berkebutuhan khusus. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif SMALB Negeri Ungaran dijadikan objek penelitian mengenai penerapan bimbingan konseling bagi anak berkebutuhan khusus. Datanya diperoleh dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi. Metode analisis yang digunakan ada tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan bimbingan dan konseling bagi anak berkebutuhan khusus di SMALB Negeri Ungaran sudah berjalan baik jika dilihat dari penerapan layanan-layanan juga metode yang dapat mendukung peserta didik untuk dapat menyelesainkan masalah dan mengembangkan potensi yang dimiliki. SMALB Negeri Ungaran hendaknya lebih memperhatikan penerapan bimbingan dan konseling bagi anak berkebutuhan khusus seperti menambah jumlah guru bimbingan konseling profesional yang bertugas membina peserta didik sehingga belum terlaksana proses bimbingan dan konseling secara sistematis, serta memperhatikan dan menambah sarana dan prasarana yang menunjang terlaksananya program bimbingan dan konseling bagi peserta didik yang memiliki kebutuhan khusus.