Skripsi ini membahas tentang Pengaruh Intensitas Sholat Tahajud terhadap Perilaku Sosial Santri di Pondok Pesantren Al-Hikmah Tugurejo Semarang Tahun 2014.Dilatarbelakangi intensitas sholat tahajud dan perilaku sosial santri di Pondok Pesantren Al Hikmah Tugurejo Semarang.
Sholat tahajud dalam islam sangatlah penting, saking pentingnya Rasulullah pun menganjurkan sholat tahajud kepada saudara sanak famili dan para sahabat Nabi. Bahkan sholat tahajud nilai dan pahalanya dibawah sholat fardhu lima waktu. Ada yang menyebutkan bahwa sholat tahajud adalah sholat sunnah yang mendekati wajib.
Dalam hal ini diharapkan semua umat muslim bisa untuk mengerjakan sholat tahajud. Seperti halnya salah satu kegiatan di ponpes Al-Hikmah mewajibkan semua santriwatinya untuk sholat tahajud berjamaah tiap sepertiga di malam hari, dan diharapkan supaya santri mempunyai perilaku sosial yang baik di lingkungan ponpes maupun di masyarakat.
Rumusan masalah yang akan dibahas peneliti adalah sebagai berikut: (1) Bagaimanakah intensitas sholat tahajud santri di Pondok Pesantren Al Hikmah Tugurejo Semarang tahun 2014?, (2) Bagaimanakah perilaku sosial santri di Pondok Pesantren Al Hikmah Tugurejo Semarang tahun 2014?, (3) Adakah pengaruh intensitas sholat tahajud terhadap perilaku sosial santri di Pondok Pesantren Al Hikmah Tugurejo Semarang tahun 2014?.
Jenis penelitian yang peneliti pakai adalah kuantitatif lapangan dengan menggunakan metode kuesioner dan dokumentasi. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif yang mana peneliti langsung terjun kelapangan untuk mengarahkan responden dalam pengisian angket atau kuesioner yang sudah disiapkan oleh peneliti.
Ada beberapa tahapan analisis diantaranya: teknik analisis deskriptif, analisis uji hipotesis dan analisis uji signifikansi.Analisis ini menggambarkan data tentang pengaruh intensitas sholat tahajud terhadap perilaku sosial santri di ponpes Al-Hikmah Tugurejo Semarang.
Hasil penelitian menunujukan Dengan taraf signifikansi 5% dengan N = 42 diperoleh Rtabel sebesar 0,322 sedang Ro sebesar 0,567. Jika dibandingkan keduanya Ro = 0.567 > Rtabel = 0,322. Dengan demikian bahwa variabel intensitas sholat tahajud mempunyai hubungan positif dan signifikan terhadap perilaku sosial santri di pondok pesantren Al-Hikmah Tugurejo Semarang Tahun 2014.
Kemudian dari hasil perhitungan menggunakan analisis regresi diperoleh R sebesar 0,567 dan F sebesar 18,99. Selanjutnya dikonsultasikan dengan nilai F tabel untuk N = 42 pada taraf 5 % adalah sebesar 4, 085 dengan demikian Fhitung = 18,99 > Ftabel= 4,085 artinya signifikan. Hal tersebut menunjukkan bahwa intensitas sholat tahajud mempengaruhi perilaku sosial santri di pondok pesantren Al-Hikmah Tugurejo Semarang Tahun 2014.
Dari hasil penelitian yang dilakukan, ditemukan pengaruh intensitas sholat tahajud terhadap perilaku sosial santri di Pondok Pesantren Al-Hikmah Tugurejo Semarang Tahun 2014.Hasil uji signifikansi koefisien korelasi dengan menggunakan analisis product moment yaitu rxy > 0,5674padataraf 5%, sehingga signifikan. Kemudian untuk menentukan pengaruh variabel X terhadap Y dilakukan dengan analisis regresi satu predictor dan diperoleh persamaan regresi = 37,832 + 1,743 X .

Dengan demikian hasil pengujian hipotesis variabel intensitas sholat tahajud dan variabel perilaku sosial santri, pada taraf signifikansi 0,05 menunjukkan signifikan, berarti variabel intensitas sholat tahajud mempunyai hubungan dan pengaruh yang positif terhadap perilaku sosial santri di Pondok Pesantren Al-Hikmah Tugurejo Semarang Tahun 2014.