Skripsi ini membahas tentang Pelaksanaan kurikulum 2013 pada materi fiqih kelas X di MAN Purwodadi. Latar belakang dari penulisan sekripsi ini adalah adanya Kurikulum 2013 itu sendiri, sebagai kurikulum baru yang banyak menuai pro dan kontra, serta menimbulkan banyak persepsi dari pemerhati pendidikan khususnya guru fiqih. Penelitian ini menjwab: 1) Pelaksanaan kurikulum 2013 pada materi fiqih kelas X di MAN Purwodadi? 2) Kendala-kendala yang di hadapi dalam penerapan kurikulum 2013?
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, dilakukan di MAN Purwodadi pada materi fiqih kelas X, dengan sumber data adalah Guru mata pelajaran fiqih Kurikulum 2013, di lingkungan sekolah MAN Purwodadi. Metode pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan langkah-langkah, mengumpulkan data, reduksi data, penyajian data selanjutnya penarikan kesimpulan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan kurikulum 2013 pada materi fiqih kelas X masih banyak mengalami kendala-kendala salah satunya guru kurang bisa dalam menguasai kelas dengan baik. Disamping itu guru fiqih juga minim dalam penguasaan kurikulum baru, akan tetapi mereka tetap berusaha semaksimal mungkin untuk menerapkan kurikulum yang baru dengan selalu update dari berbagai cara dan sumber, seperti dari media elektronik, cetak, mengikuti sosialisasi, dan seminar. Namun untuk pemahaman lebih lanjut mengenai Konsep dasar Kurikulum 2013 guru fiqih masih kebingungan karena belum mengetahui secara detail. Kendala yang dihadapi guru adalah kurangnya sosialisasi dari pemerintah mengenai Kurikulum 2013. Untuk kelengkapan pembelajaran sendiri, masih minimnya sumber refrensi untuk pedoman guru mengajar.
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan kurikulum 2013 pada materi fiqih kelas X cenderung positif, karena dianggap lebih baik dibandingkan Kurikulum sebelumnya. Adapun hambatan yang dihadapi Guru dalam pelaksanaan kurikulum 2013 diantaranya yaitu kurangnya refrensi yang relevan untuk menunjang dalam pelaksanaan pembelajaran Kurikulum 2013. Disarankan kepada Guru fiqih agar terus mengikuti perkembangan informasi mengenai Kurikulum 2013. Bagi pemerintah daerah sendiri, diharapkan untuk memfasilitasi sarana dan prasarana dalam pelaksanaan Kurikulum, supaya berjalan dengan maksimal.