Studi faktor penyebab penurunan minat mengaji Al-Qur’an dan solusinya bagi anak pasca sekolah dasar (studi kasus di Kelurahan Sembungharjo Kecamatan Genuk Kota Semarang)
Fahmi, Muhammad Amiq (2014) Studi faktor penyebab penurunan minat mengaji Al-Qur’an dan solusinya bagi anak pasca sekolah dasar (studi kasus di Kelurahan Sembungharjo Kecamatan Genuk Kota Semarang). Undergraduate (S1) thesis, UIN Walisongo.
103111067_coverdll.pdf - Accepted Version
Download (675kB) | Preview
103111067_bab1.pdf - Accepted Version
Download (148kB) | Preview
103111067_bab2.pdf - Accepted Version
Download (566kB) | Preview
103111067_bab3.pdf - Accepted Version
Download (131kB) | Preview
103111067_bab4.pdf - Accepted Version
Download (205kB) | Preview
103111067_bab5.pdf - Accepted Version
Download (85kB) | Preview
103111067_bibliografi.pdf - Bibliography
Download (2MB) | Preview
Abstract
Skripsi ini membahas faktor penyebab penurunan minat mengaji al-Qur’an dan solusinya bagi anak pasca Sekolah Dasar. Kajiannya dilatar belakangi oleh semakin rendahnya kualitas anak dalam mengaji al-Qur’an khususnya mereka yang telah menyelesaikan pendidikan tingkat dasar (SD). Studi ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan: (1) Apa sajakah faktor-faktor yang menyebabkan penurunan minat anak dalam mengaji al-Qur’an pasca Sekolah Dasar? (2) Bagaimana solusi untuk mengatasi penurunan minat anak dalam mengaji al-Qur’an pasca Sekolah Dasar?. Permasalahan tersebut dibahas melalui studi lapangan yang dilaksanakan di Kelurahan Sembungharjo Kecamatan Genuk Kota Semarang. Di tempat tersebutlah yang dijadikan sebagai sumber data untuk mendapatkan deskripsi mengenai realita pendidikan agama di pedesaan. Datanya diperoleh dengan wawancara bebas, observasi partisipan, dan studi dokumentasi. Semua data dianalisis dengan pendekatan fenomenologi dan analisis diskriptif.
Kajian ini menunjukkan bahwa (1) Faktor-faktor penyebab penurunan minat mengaji al-Qur’an bagi anak dipengaruhi oleh tiga aspek, yaitu: Pertama aspek dalam diri anak meliputi perasaan malas, gengsi, merasa sudah bisa, beban PR sekolah. Kedua aspek lingkungan meliputi pragmatisme orang tua, daerah trans desa ke kota, kurangnya motivasi, acara televisi dan Ketiga aspek proses pembelajaran meliputi tidak ada pembagian kelas, tidak adanya target kurikulum, sarana dan prasarana kurang, alokasi waktu singkat, kurangnya tenaga pendidik. (2) Solusi untuk mengatasi penurunan minat mengaji bagi anak pasca Sekolah Dasar, yaitu: Dengan memberikan pengertian, pemberian motivasi, memasukkannya pada pondok pesantren. Temuan tersebut memberikan acuan bagi sistem pembelajaran al-Qur’an dalam memperbaiki perannya dalam penanaman akhlak pada anak-anak sebagai proses kaderisasi umat yang berakhlak mulia.
Beberapa hal yang telah diuraikan di atas tidak akan ada maknanya, manakala tidak didukung oleh semua lapisan masyarakat dengan penuh kesadaran untuk menjalankannya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing: Dr. Mahfud Junaidi, M. Ag.; Dr. Darmu'in, M. Ag. |
Uncontrolled Keywords: | Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.1 Sources of Islam > 297.12 Al-Quran and Hadith > 297.122 Al-Quran > 297.1224 Recitation and Reading 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.77 Islamic religious education |
Divisions: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 86208 - Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Nur yadi |
Date Deposited: | 12 May 2015 05:38 |
Last Modified: | 12 May 2015 05:38 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/4020 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year