Skripsi ini membahas pelaksanaan penanaman nilai-nilai akhlak dalam kurikulum 2013. Kajiannya dilatarbelakangi oleh dekadensi moral dan akhlak masyarakat terutama pada akhlak siswa yang termuat dalam sikap spiritual dan sikap sosial kurikulum 2013 di era globalisasi ini, dan berpengaruh pada perilaku keseharian siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perencanaan, pelaksanaan penanaman nilai-nilai akhlak dalam pembelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti Kurikulum 2013 di SMPN 1 Kaliwungu Kudus. Sementara manfaat penelitian ini adalah dapat memberikan wacana pemikiran bagi dunia pendidikan, khususnya terkait penanaman nilai-nilai akhlak dalam pembelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti kurikulum 2013, memberikan kontribusi pemikiran positif sebagai upaya membantu memecahkan masalah bagi dunia pendidikan khususnya terkait penanaman nilai-nilai akhlak dalam kurikulum 2013 dan sebagai bahan referensi untuk penelitian selanjutnya yang ada hubungannya dengan permasalahan ini. Studi ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan: (1) Bagaimana perencanaan penanaman nilai-nilai akhlak dalam pembelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti kurikulum 2013 SMPN 1 Kaliwungu Kudus Tahun Ajaran 2013/2014? (2) Bagaimana pelaksanaan penanaman nilai-nilai akhlak dalam pembelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti kurikulum 2013 SMPN 1 Kaliwungu Kudus Tahun Ajaran 2013/2014? Permasalahan tersebut dibahas melalui studi lapangan menggunakan pendekatan kualitatif yang dilaksanakan di SMPN 1 Kaliwungu Kudus. Data penelitian didapatkan dari kepala sekolah, guru mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti berupa perencanaan dan pelaksanaan penanaman nilai-nilai akhlak dalam pembelajaran tidak langsung ranah sikap dengan pendekatan scientific Pendidikan Agama dan Budi Pekerti kurikulum 2013 serta siswa SMPN 1 Kaliwungu Kudus. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Semua data tersebut dianalisis dengan pendekatan kualitatif dan menggunakan metode analisis deskriptif untuk memaparkan data dalam bentuk narasi.
Hasil penelitian menyatakan bahwa: di SMPN 1 Kaliwungu Kudus, penanaman nilai-nilai akhlak dalam pembelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti kurikulum 2013 untuk mewujudkan perilaku dan sikap siswa yang sesuai dengan akhlak islami baik itu bersikap spiritual maupun bersikap sosial. Dalam perencanaannya, pendidikan akhlak dipaparkan secara global, dituangkan dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) terlebih dahulu yang acuannya dari silabus pembelajaran, kemudian ketika proses kegiatan belajar mengajar nilai-nilai akhlak disampaikan secara lebih rinci karena sifatnya lebih terintegrasi dalam pembelajaran langsung. Pelaksanaan penanaman nilai-nilai akhlak SMPN 1 Kaliwungu Kudus termasuk pembelajaran tidak langsung dengan pendekatan scientific yang dilaksanakan secara terintegrasi dengan pembelajaran langsung. Dan masuknya nilai-nilai akhlak tidak harus di awal ataupun di akhir pembelajaran tetapi terintegrasi dan kontekstual. Adapun metode yang digunakan dalam penanaman nilai-nilai akhlak diantaranya metode keteladanan, pembiasaan, ceramah, pemberian hadiah dan hukuman. Penanaman nilai-nilai akhlak lebih ditujukan dalam pembentukan akhlakul karimah siswa.
Penanaman nilai-nilai akhlak dalam pembelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti kurikulum 2013 di SMPN 1 Kaliwungu Kudus sesuai dengan konsep pendidikan kurikulum 2013 baik dari perencanaan maupun pelaksanaan penanaman nilai-nilai akhlak dalam ranah sikap spiritual dan sikap sosial. Pelaksanaan penanaman nilai-nilai akhlak dalam bentuk perbaikan dan pengembangan akhlakul karimah siswa, perlu didukung dengan adanya kerjasama dari lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat.