Sekripsi ini membahas mengenai konsep pendidikan seks kaitanya dengan fikih. Kajian ini dilatarbelakangi mindset masyarakat yang cenderung mempunyai persepsi negatif tentang pendidikan seks. Padahal sebenarnya pendidikan seks juga di atur dalam syari’at Islam yang salah satunya dalam fikih. Kajian ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan: (1) Bagaimana perspektif fikih tentang konsep pendidikan seks dalam keluarga? (2) Bagaimana perspektif fikih tentang konsep pendidikan seks dalam sekolah? (3) Apa nilai moral yang yang terkandung pada konsep pendidikan seks dalam perspektif fikih?
Permasalahan-permaslahan di atas akan dijawab dengan penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif literer murni (library reaserch) dan menggunakan metode analisis isi (content analisys). Pertimbangan penggunaan metode ini adalah untuk mengetahui isi dari kedua konsep keilmuan, yaitu pendidikan seks dan fikih. Karena penelitian literer murni maka tidak mengambil data dari lapangan, hanya sebatas dari literatur-literatur kemudian menganalisisnya untuk menjawab dari rumusan masalah yang ada.
Hasil dari penelitian dapat diperoleh adanya hubungan antara pendidikan seks dan fikih. Jadi konsep pendidikan seks juga diatur dalam fikih. Kaitanya dengan pendidikan seks dalam perspektif fikih dapat dilaksanakan di keluarga dan sekolah. Di keluarga dapat diimplementasikan dengan pendidikan yang diberikan oleh orang tua pada anaknya, sedangkan dalam sekolah dengan muatan-muatan materi pada maple fikih, biologi, penjaskes dan akhlak. Selain implementasinya dalam keluarga dan sekolah, pendidikan seks dalam perspektif fikih juga mempunyai nilai moral yang tinggi, terutama dalam kaitanya membentuk generasi yang beriman dan bertaqwa.