Proses kegiatan pembelajaran konvensional (ceramah) oleh guru masih mendominasi di MA-NU Mranggen. Peserta didik dianggap sebagai botol kosong yang harus diisi dengan segudang ilmu pengetahuan dan informasi dari guru. Hal ini menyebabkan kegiatan pembelajaran MA-NU Mranggen bersifat monoton sehingga kreatifitas peserta didik sulit berkembang. Salah satu metode mengajar yang memungkinkan peserta didik berperan aktif dalam pembelajaran adalah model pembelajaran kooperatif tipe Role Playing. Role Playing adalah suatu cara penguasaan bahan-bahan pelajaran melalui pengembangan imajinasi dan penghayatan peserta didik yang dilakukan peserta didik dengan memerankan imajinasi sebagai tokoh hidup atau benda mati. Pemeranan ini dilakukan lebih dari satu orang/kelompok. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat menciptakan revolusi pembelajaran di dalam kelas, sehingga tidak ada lagi kelas sunyi serta dapat diperoleh sejumlah peran tertentu yang ada di masyarakat sebagai bahan untuk mengidentifikasi kompetensi yang perlu dikembangkan dan dimiliki oleh peserta didik.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe Role Playing dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi pokok struktur atom pada peserta didik kelas X MA Nahdlotul Ulama’ Mranggen Demak 59567. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar kimia dengan menggunakan model kooperatif tipe Role Playing pada materi pokok struktur atom pada peserta didik kelas X MA Nahdlotul Ulama’ Mranggen Demak.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) atau Classroom Action Research (CAR). Pelaksanaan tindakan pada masing-masing siklus meliputi: perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Hasil penelitian pada siklus I ada 26 peserta yang tuntas dengan nilai rata-rata kelas 75,60; Persentase hasil kognitif 70,27%; Persentase keaktifan peserta didik 48,65%. Sedangkan pada siklus II menjadi 33 peserta yang tuntas dengan nilai rata-rata kelas 80,54; Persentase hasil kognitif 89,19%; Persentase keaktifan peserta didik 89,20%. Jadi dapat disimpulkan bahwa dengan model pembelajaran kooperatif Tipe Role Playing dapat meningkatkan hasil belajar kimia materi pokok struktur atom pada peserta didik kelas X MA Nahdlotul Ulama’ Mranggen Demak.
Sebagai tindak lanjut disarankan bagi sekolah untuk memiliki panduan inovatif model pembelajaran kooperatif sehingga dapat meningkatkan mutu pembelajaran, bagi guru untuk mengadakan penelitian lebih lanjut tentang pelaksanaan pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif Tipe Role Playing ini, hal ini tidak hanya pada materi pokok struktur atom untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik, namun bisa diterapkan pada materi pokok yang lain, baik mata pelajaran kimia maupun selain kimia.