Penelitian tentang efektivitas pembelajaran POGIL pada materi tatanama senyawa dan isomer alkana, alkena dan alkuna di kelas X MA Kartayuda Blora telah dilakukan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitan kuantitatif menggunakan desain penelitian eksperimen. Bentuk desain eksperimen ini adalah quasi experimental design. Populasi penelitian adalah siswa kelas X MA Kartayuda Blora dan diperoleh dua kelas untuk dijadikan sampel yaitu kelas XB sebagai kelompok eksperimen yang mendapat perlakuan menggunakan metode pembelajaran POGIL dan kelas XA sebagai kelompok kontrol yang tidak mendapatkan perlakuan.
Teknik pengambilan data menggunakan teknik dokumentasi, tes dan observasi. Hasil penelitian yang diperoleh berdasarkan analisis data adalah t_hitung= 3,247 >t_tabel=t_((0,05)(64)) = 2,00 yang berarti pembelajaran POGIL pada tatanama senyawa dan isomer alkana, alkena dan alkuna adalah efektif. Rata-rata hasil belajar dari kedua aspek (kognitif dan afektif) pada kelas eksperimen adalah 82,54% dan pada kelas kontrol rata-rata hasil belajar dari kedua aspek (kognitif dan afektif) adalah 61,97%. Adanya perbedaan hasil belajar ini disebabkan metode pembelajaran POGIL lebih menekankan pada proses dan inkuiri terbimbing. Adanya proses itu dapat dilihat dari diskusi baik dalam kelompok atau klasikal sedangkan inkuiri terbimbing dapat dilihat dari pertanyaan-pertanyaan dalam lembar kerja siswa yang disusun sedemikian rupa sehingga siswa mampu memahami konsep dengan sendirinya.