Penelitian ini dilatarbelakangi oleh salah satu tujuan
pendidikan yang diterbitkan oleh Depdiknas (2006) dalam Standar
Kompetensi mata pelajaran Matematika. Dalam tujuan mata pelajaran
matematika menunjukkan bahwa salah satu peran matematika adalah
untuk mempersiapkan peserta didik agar sanggup menghadapi
perubahan keadaan atau tantangan-tantangan di dalam kehidupan dan
dunia yang selalu berkembang. Persiapan-persiapan itu dilakukan
melalui latihan membuat keputusan dan kesimpulan atas dasar
pemikiran secara logis, rasional, kritis, cermat, jujur, efektif dan
efisien. Di samping itu, peserta didik diharapkan dapat menggunakan
matematika dan cara berpikir matematika dalam menyelesaikan
masalah sehari-hari. Pemecahan masalah dalam matematika sangat
penting bagi peserta didik dalam proses pembelajaran dan
penyelesaiannya. Peserta didik dimungkinkan memperoleh
pengalaman, menggunakan pengetahuan dan keterampilan yang sudah
dimiliki untuk diterapkan pada pemecahan masalah yang bersifat
rutin.
Dari sini, penelitian ini bertujuan untuk menjawab rumusan
masalah, yaitu Apakah terdapat pengaruh kemampuan berpikir kritis
terhadap kemampuan pemecahan masalah peserta didik materi pokok
bangun raung sisi lengkung SMP Negeri 23 Semarang tahun ajaran
2014/1015.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode tes. Populasi pada
penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IX SMP Negeri 23 Semarang
yang terdiri atas 286 siswa dari 8 kelas. Dengan menggunakan teknik
Simple Random Sampling, dari populasi yang ada diambil 15%
menjadi 43 siswa diambil secara acak dari 8 kelas tersebut sebagai
sampel.
vii
Data dikumpulkan dengan menggunakan metode dokumentasi
dan tes. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan teknik korelasi
product moment dan analisis regresi sederhana.
Hasil dari penelitian ini adalah: (1) Terdapat pengaruh yang
signifikan persepsi siswa tentang kemampuan berpikir kritis terhadap
kemampuan pemecahan masalah pada materi pokok bangun ruang sisi
lengkung SMP Negeri 23 Semarang tahun ajaran 2014/2015. Hal ini
ditunjukkan dari nilai Fhitung = 9,13 dan Ftabel = 4,08 dengan taraf
signifikansi 5% dapat dilihat bahwa Fhitung > Ftabel, Signifikan. (2)
Besar pengaruh kemampuan berpikir kritis terhadap kemampuan
pemecahan masalah pada materi pokok bangun ruang sisi lengkung
SMP Negeri 23 Semarang tahun ajaran 2014/2015 adalah sebesar
18%, ditunjukkan oleh koefisien determinasi r
2
= 0,18. Hal ini berarti
bahwa 18% kemampuan pemecahan masalah pada materi pokok
bangun ruang sisi lengkung dipengaruhi oleh kemampuan berpikir
kritis dengan variasi skor hasil kemampuan berpikir kritis terhadap
kemampuan pemecahan masalah pada materi pokok bangun ruang sisi
lengkung melalui fungsi taksiran Y=43,24+0,38X