Interelasi nilai Islam dan Jawa dalam arsitektur Masjid Agung Jawa Tengah
Wahyudi, Derry Esa (2015) Interelasi nilai Islam dan Jawa dalam arsitektur Masjid Agung Jawa Tengah. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
104111018.pdf - Accepted Version
Download (10MB) | Preview
Abstract
Pada zaman sekarang ini bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa yang mayoritas penduduknya itu ialah Islam, akan tetapi perkembangan Islam pada akhir Majapahit menimbulkan dampak yang sangat luas terhadap berbagai tatanan kehidupan dan nilai-nilai budaya pada saat itu. Pertemuan tiga agama besar, yaitu Islam, Hindu dan Budha yang mempunyai ajaran dan nilai-nilai budaya yang sangat kompleks, ternyata dapat berjalan dengan lancar. Tidak hanya dalam bentuk religi atau keagamaan saja, melainkan nilai-nilai tersebut tersebar juga kedalam suatu bentuk bangunan arsitektur Islam yang disebut dengan Masjid.
Sebelum Islam masuk di Jawa, masyarakat Jawa telah memiliki kemampuan dalam melahirkan karya seni arsitektur, baik yang dijiwai oleh nilai asli Jawa maupun yang telah dipengaruhi oleh Hindu dan Budha. Dimana di Jawa telah berdiri berbagai jenis bangunan seperti candi, keraton, benteng, kuburan, meru, rumah joglo, relief pada bangunan gapura, dan sebagainya. Jika kita amati lebih mendalam, Masjid pada zaman dahulu banyak yang menggunakan nilai dari ajaran Hindu dan Budha tersebut, seperti atap yang berbentuk limas dan biasanya bertumpang tiga, lima atau lebih. Atap yang berbentuk limas tersebut mirip sekali dengan bangunan Hindu yang dinamakan meru. Meru adalah tempat untuk pemujaan dewa-dewa.
Seiring perkembangan zaman, lahirlah bentuk arsitektur-arsitektur baru pada Masjid dengan banyak menambahkan ornamen-ornamen di dalamnya seperti yang ada di Masjid Agung Jawa tengah ini, perpaduan antara gaya Islam, Jawa dan Romawi itu ternyata banyak menarik hati masyarakat. Tidak hanya itu, nilai dari arsitekturnya itu pun mempunyai hubungan antara Islam dan Jawa. Oleh karena itu, disini penulis mempunyai dua masalah yang akan di bahas dalam skripsi ini dengan rumusan masalah yang akan dijadikan acuan ialah 1. Apakah makna filosofi arsitektur pada Masjid Agung Jawa Tengah ? 2. Bagaimanakah Interelasi nilai-nilai Islam dengan Jawa dalam Arsitektur Masjid Agung Jawa Tengah? Dengan tujuan untuk mengetahui Interelasi nilai-nilai Islam dengan Jawa dalam Arsitektur Masjid Agung Jawa Tengah. Metode yang digunakan oleh penulis ialah penelitian lapangan (Field Research) yang bersifat kualitatif, dengan menggunakan dua sumber yaitu sekunder dan primer. Sumber primer adalah sumber data yang langsung dikumpulkan dari sumber pertamanya, sedangkan sumber sekunder merupakan sumber kedua biasanya berbentuk buku-buku, koran, majalah, dan sebagainya. Pengumpulan data yang dilakukan penulis ialah melalui wawancara dan quisioner. Sedangkan analisis yang penulis gunakan ialah analisis deskriptif. Analisis deskriptif adalah data yang dikumpulkan berupa kata-kata dan bukan gambar.
Dengan rumusan masalah yang ada serta dari beberapa survey yang penulis lakukan, al-Hasil membuktikan bahwasanya dalam arsitektur Masjid Agung Jawa Tengah di dalamnya memang terdapat Interelasi nilai antara Islam, dan Jawa.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing : Drs. H. Achmad Bisri, M. Ag.; Dra. Yusriyah, M. Ag. |
Uncontrolled Keywords: | Arsitektur masjid; Kebudayaan Jawa; Masjid Agung Jawa Tengah |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.26 Islam and secular disciplines > 297.261 Islam and philosophy 700 The arts > 720 Architecture > 726 Buildings for religious purposes |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > 76237 - Aqidah Filsafat Islam |
Depositing User: | Nur yadi |
Date Deposited: | 14 Aug 2015 06:04 |
Last Modified: | 13 Jun 2021 02:42 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/4311 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year