Analisis produk talangan haji di BMT An-Nawawi Purworejo

Allahuwty, A. Khakim (2015) Analisis produk talangan haji di BMT An-Nawawi Purworejo. Diploma thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of 122503026.pdf]
Preview
Text
122503026.pdf - Accepted Version

Download (5MB) | Preview

Abstract

BMT An-Nawawi Purworejo adalah lembaga keuangan non Bank yang bernaung dibawah Koperasi Pondok Pesantren An-Nawawi Purworejo. Salah satu produk yang dimiliki BMT An-Nawawi Purworejo adalah produk talangan haji, yang merupakan hasil kerjasama dengan Bank Syariah Mandiri (BSM) Cabang Magelang. Dalam praktiknya, produk talangan haji harus sesuai dengan fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) Nomor 29/DSN-MUI/VI/2002 tentang Pembiayaan Pengurusan Haji Lembaga Keungan Syariah. Inilah yang melatar belakangi penulis untuk meneliti produk talangan haji ini.
Yang menjadi pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah: Pertama,bagaimana mekanisme produk Talangan s di BMT An-Nawawi Purworejo dan kedua, apakah akad yang digunakan pada produk Talangan haji sudah sesuai dengan fatwa DSN-MUI Nomor: 29/DSN-MUI/VI/2002 tentang Pembiayaan Pengurusan Haji Lembaha Keungan Syariah?
Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang mengambil lokasi penelitian di BMT An-Nawawi Purworejo dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Data-data dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder yang diperoleh dengan menggunakan metode interview (wawancara) dengan pihak terkait dan dokumentasi. Data-data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif analisis.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa :
Pertama, akad yang digunakan pada produk Talangan Haji BMT An-Nawawi Magelang yang bekerjasama dengan BSM Cabang Magelang adalah akad qard dan ijarah. Akad qard adalah suatu akad pinjaman kepada nasabah dengan ketentuan bahwa nasabah wajib mengembalikan dana yang diterimanya kepada LKS pada waktu yang telah disepakati. Adapun guna dari dana ini adalah untuk mendapatkan porsi haji. Sedangkan akad ijarah, adalah akad upah mengupah di mana nasabah membayar ujrah atas dasar BSM Cabang Magelang mempunyai Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat). Dan dari sinilah LKS mendapat keuntungan, bukan atas dasar seberapa besar dan seberapa lama pinjaman qard yang diberikan Bank.
Kedua, akad-akad yang ada di produk talangan haji sudah sesuai dengan apa yang diamanatkan oleh DSN-MUI melalui fatwanya dengan No:29/DSN-MUI/VI/2002 tentang Pembiayaan Pengurusan Haji Lembaga Keuangan Syariah. Adapun kerjasama yang dibangun oleh BMT An-Nawawi Purworejo dengan BSM Cabang Magelang serta posisi BMT An-Nawawi Purworejo sebagai “pemasar” dari produk talangan haji adalah kerjasama yang baik dan saling menguntungkan.

Kata Kunci : Akad, Talangan Haji, BMT An-Nawawi Purworejo, BSM Cabang Magelang, Fatwa DSN-MUI

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Dana talangan haji; Koperasi Pondok Pesantren
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.27 Islam and social sciences > 297.273 Islam and economics
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > 61406 - Perbankan Syariah (D3)
Depositing User: Nur yadi
Date Deposited: 31 Aug 2015 04:54
Last Modified: 28 May 2021 07:47
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/4391

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics