Analisis internal conflict management pada KJKS BMT Al-Hikmah Ungaran
Ulfa, Emilia (2015) Analisis internal conflict management pada KJKS BMT Al-Hikmah Ungaran. Diploma thesis, UIN Walisongo.
122503048.pdf - Accepted Version
Download (1MB) | Preview
Abstract
Konflik merupakan sesuatu yang tidak dapat dihindarkan dalam kehidupan. Bahkan sepanjang kehidupan, manusia senantiasa dihadapkan dan bergelut dengan konflik. Demikian halnya dengan kehidupan organisasi. Anggota organisasi senantiasa dihadapkan pada konflik. Perubahan atau inovasi baru sangat rentan menimbulkan konflik, apalagi jika tidak disertai pemahaman yang memadai terhadap ide-ide yang berkembang. Manajemen konflik sangat berpengaruh bagi anggota organisasi. Pemimpin organisasi dituntut menguasai manejemen konflik agar konflik yang muncul dapat berdampak positif untuk meningkatkan mutu organisasi. Manejemen konflik merupakan serangkaian aksi dan reaksi antara pelaku maupun pihak luar dalam suatu konflik.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penanganan konflik yang terjadi antar karyawan di KJKS BMT Al-Hikmah Ungaran. Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan mengambil lokasi penelitian di KJKS BMT Al-Hikmah Ungaran. Data-data dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan sekunder yang diperoleh dengan menggunakan metode wawancara dan dokumentasi. Analisa data dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif yaitu dengan memberikan penjabaran atas data yang telah diperoleh dan menarik kesimpulan dari data tersebut.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa konflik yang terjadi di KJKS BMT Al-Hikmah lebih menjurus kepada konflik peran dan permasalahan tentang kedisiplinan waktu. Konflik peran muncul dikarenakan hubungan interpersonal yang buruk dan komunikasi yang tidak berjalan secara efektif, sehingga memunculkan persepi yang tidak sejalan baik itu antar karyawan maupun antara karyawan dengan atasan. Hal ini sudah diatasi dengan baik oleh KJKS BMT Al-Hikmah, yakni dengan cara: Pertama, membentuk suatu sistem informasi yang terstruktur, agar tidak terjadi kesalahan dalam komunikasi. Kedua, membuat komunikasi dua arah antara atasan dan bawahan menjadi lancar dan harmonis, misalnya dengan membuat rapat rutin, karena dengan komunikasi dua arah yang intens akan mengurangi masalah di lapangan. Ketiga, memberikan kesempatan dan kebebasan terhadap karyawannya untuk mengungkapkan keluhan-keluhan yang dihadapi saat bekerja, sebagaimana keluhan dari karyawan tersebut selanjutnya akan dijadikan acuan untuk berbenah agar menjadi lebih baik lagi. Hanya saja untuk penanganan masalah kedisiplinan belum terselesaikan dengan baik, karena selama ini belum ada sanksi yang jelas yang diberikan kepada karyawan yang tidak disiplin.
Kata Kunci : Manajemen Konflik, BMT, Konflik Peran
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing: Dede Rodin, M. Ag. |
Uncontrolled Keywords: | Internal conflict management; KJKS; Manajemen konflik |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.27 Islam and social sciences > 297.273 Islam and economics 600 Technology (Applied sciences) > 650 Management and auxiliary services > 658 General management |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > 61406 - Perbankan Syariah (D3) |
Depositing User: | Nur yadi |
Date Deposited: | 01 Sep 2015 04:34 |
Last Modified: | 01 Sep 2015 04:34 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/4403 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year