Pendayagunaan dana zakat melalui program pendampingan dhu’afa produktif (studi kasus di badan pelaksana urusan zakat Muhammadiyah Cabang Weleri Daerah Kendal
Rahmaniah, Maidatur (2015) Pendayagunaan dana zakat melalui program pendampingan dhu’afa produktif (studi kasus di badan pelaksana urusan zakat Muhammadiyah Cabang Weleri Daerah Kendal. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
092411091.pdf - Accepted Version
Download (2MB) | Preview
Abstract
Bapelurzam dalam mendayagunakan zakatnya sangat memperhatikan program pendampingan dhua’afa produktif disamping juga dalam bentuk konsumtif. Oleh karena itu penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Strategi Pendayagunaan Dana Zakat Melalui Program Pendampingan Dhu’afa Produktif (Studi Kasus di BAPELURZAM Cabang Weleri Daerah Kendal ). Adapun rumusan masalahnya adalah Bagaimana penerapan pendayagunaan dana zakat melalui program pendampingan dhu’afa produktif di BAPELURZAM Cabang Weleri Daerah Kendal?.
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif. Data primer berupa wawancara. Sedangkan data sekundernya adalah buku, majalah, brosur dan website. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun analisis data menggunakan metode kualitatif deskriptif.
Bapelurzam dalam mendayagunaan zakatnya menggunakan pendayagunaan zakat antara lain, perencanan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan dan evaluasi.Yang pertama, perencanaan berjalan sesuai rencana akan tetapi target dana zakatntya belum terpenuhi, tetapi ada kemajuan dari tahun sebelumnya. Yang ke-dua, pengorgaanisasian dibagi sesuai dengan ranting masing-masing daerah. Yang ke-tiga, pelaksanaan, pihak muzzaki lebih banyak yang mengantarkan zakatnya ke Bapelurzam, ada juga yang jemput bola. Sedangkan penyalurannya, para amil sudah membagi dana zakat terebut sesuai dengan 8 asnaf yaitu fakir, miskin, amil, muallaf, riqab, gharim, ibnu sabil dan fi sabilillah. Asnaf Pertama, Fakir ada 4.600 orang. Pendistribusian untuk mustahik fakir sebesar Rp. 445.314.500,00. Asnaf Ke-dua, Miskin ada 41 orang mendapat Rp. 178.937.000,00 untuk pinjaman modal dengan asas qardul hasan dibawah Majlis Pembina Ekonomi PCM Weleri. Asnaf Ke-tiga, amil sebesar Rp. 119.291.300,00 yang digunakan untuk biaya operasional, rapat-rapat, administrasi, komunikasi, publikasi dan keperluan Bapelurzam yang lainnya. Asnaf Ke-empat Muallaf, Asnaf Ke-lima riqab, Asnaf Ke-enam gharim danAsnaf Ke-tujuh ibnu sabil sebesar Rp. 62.013.400,00. Diberikan dalam bentuk beasiswa untuk menyantuni siswa tidak mampu tingkat SD-SLTA dengan nominal yang berbeda-beda disesuaikan dengan tingkatannya. Dan Asnaf Ke-delapan Fi Sabilillah sebesar Rp. 387.338.900,00 diserahkan kepada PCM Weleri untuk direalisasikan pada tahun berikutnya. Yang ke-empat, pengawasan dan evaluasi, perlu adanya pengawasan yang intensif baik secara internal maupun eksternal. Karena dana zakat ini bersifat sementara, maka perlu adanya pemberdayaan yang berkelanjutan agar masyarakat bisa mandiri. Dengan program UMKM mustahik bisa berubah menjadi muzakki.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing: Dr. H. Ali Imron, M. Ag.; H. Suwanto, S. Ag., M.M. |
Uncontrolled Keywords: | Pendayagunaan zakat; Dhu’afa produktif |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.5 Islamic ethics, practice > 297.54 Zakat (Wakaf, Hibah, Infak, Sedekah, dll.) |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > 60202 - Ekonomi Syariah (Ekonomi Islam) (S1) |
Depositing User: | Nur yadi |
Date Deposited: | 16 Sep 2015 09:30 |
Last Modified: | 05 Jul 2021 03:28 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/4478 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year