Unsur magis dalam Jatilan dan relevansinya terhadap pemahaman akidah : studi kasus di Desa Wonorejo Kec. Pringapus Kab. Semarang
Astuti, Ratih Karim (2015) Unsur magis dalam Jatilan dan relevansinya terhadap pemahaman akidah : studi kasus di Desa Wonorejo Kec. Pringapus Kab. Semarang. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
114111031.pdf - Accepted Version
Download (2MB) | Preview
Abstract
Jatilan merupakan kesenian tradisional Jawa yang keberadaanya sudah ada sejak lama dan sampai sekarang perkembangannya mengalami pasang surut. Hal tersebut banyak dipengaruhi oleh para pelaku seni itu sendiri dan lingkungan sejarah lokal. Kesenian tersebut ditiap daerah mempunyai nama dan ciri khas yang berbeda, termasuk di desa Wonorejo, meskipun pada dasarnya menggunakan piranti yang sama yaitu kuda yang terbuat dari kepang. Jatilan lazimnya dipertunjukkan sampai pada keadaan ndadi yaitu keadaan tidak sadarkan diri dan kerasukan makhluk halus (roh) dan adanya unsur magi sehingga mampu melakukan berbagai atraksi berbahaya. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah unsur magi dan roh dalam jatilan di desa Wonorejo, pengaruh unsur magi dalam jatilan terhadap akidah Islam pelaku jatilan di desa Wonorejo, kelebihan dan kelemahan jatilan di desa Wonorejo.
Penulisan skripsi ini, menggunakan metodologi penelitian kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (Field Research) yang bertempat di desa Wonorejo kec. Pringapus, Kab. Semarang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, wawancara dan dokumentasi sebagai data primer dan data sekunder diambil dari buku-buku yang relevan. Data penelitian yang terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek magi “kesurupan” merupakan teori kesadaran manusia khas Jawa, sehingga kesadaran manusia berada dibawah kendali makhluk gaib. Keberadaan roh ada dalam perilaku jatilan. Hal ini dikarenakan adanya magi yang melekat dalam jatilan. Fenomena tersebut menimbulkan pengaruh pada akidah para pelaku jatilan, yang dapat digunakan sebagai metode pembuktian adanya alam gaib yang mampu memperkuat keimanan seseorang, namun apabila aqidahnya tidak kuat maka dapat jatuh pada musyrik.
Kata kunci : Magi, Jatilan, Roh, Kesurupan, dan Akidah
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing: Prof. Dr. H. Asmoro Achmadi, M. Hum.; Widiastuti, M. Ag. |
Uncontrolled Keywords: | Pemahaman akidah; Kesenian tradisional; Magis |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.26 Islam and secular disciplines > 297.267 Islam and arts 300 Social sciences > 306 Culture and institutions |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > 76237 - Aqidah Filsafat Islam |
Depositing User: | Nur yadi |
Date Deposited: | 01 Sep 2015 04:42 |
Last Modified: | 13 Jun 2021 02:31 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/4538 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year