Analisis Metode Raşd al-Qiblat dalam Teori Astronomi dan Geodesi
Tatmainul Qulub, Siti (2013) Analisis Metode Raşd al-Qiblat dalam Teori Astronomi dan Geodesi. Masters thesis, IAIN Walisongo.
TatmainulQulub_Tesis_Sinopsis.pdf - Accepted Version
Download (1MB) | Preview
Abstract
Para ulama’ telah sepakat bahwa arah kiblat merupakan salah satu syarat sahnya shalat, sehingga mengetahui arah kiblat menjadi hal yang sangat penting bagi umat Islam. Mengetahui arah kiblat dapat dilakukan dengan perhitungan dan pengukuran. Ada dua teori perhitungan yang dapat digunakan untuk menghitung arah kiblat, yaitu teori trigonometri bola (astronomi) dan teori vincenty (geodesi). Teori trigonometri bola menggunakan asumsi bumi berbentuk bulat bola, sedangkan teori vincenty mempertimbangkan bentuk bumi ellipsoid.
Selain itu, ada metode pengukuran arah kiblat. Salah satu metode pengukuran arah kiblat yang paling sederhana, mudah dan akurat adalah Raşd al-Qiblat. Metode ini memanfaatkan posisi matahari ketika berada di atas Ka’bah, dan ketika matahari berada di jalur yang menghubungkan antara tempat dan Ka’bah. Metode Raşd al-Qiblat selama ini dihitung dengan rumus trigonometri bola (astronomi) dengan asumsi bumi bulat bola, sedangkan data yang digunakan geodetik. Adapun metode Raşd al-Qiblat dalam teori trigonometri bola dengan data geosentrik dan teori vincenty dengan data geodetik belum pernah dibahas.
Penelitian ini menggunakan sumber data primer yaitu karya W. M. Smart dan T. Vincenty yang membahas tentang teori trigonometri bola dan teori vincenty arah kiblat, serta hasil pengamatan matahari. Sumber data sekunder berupa tulisan ilmiah, penelitian dan buku-buku terkait Raşd al-Qiblat. Sumber data tersebut dikumpulkan dengan teknik dokumentasi kemudian dianalisis dengan metode analisis deskriptif komparatif matematis.
Dari penelitian ini diketahui bahwa metode Raşd al-Qiblat dalam teori trigonometri bola menggunakan data lintang geosentrik dan deklinasi geosentrik. Lintang geosentrik adalah data lintang yang diambil dengan asumsi bumi sebagai bola. Adapun data lintang yang diambil dari GPS merupakan data geodetik, sehingga harus dikonversi terlebih dahulu menjadi lintang geosentrik. Sedangkan data deklinasi yang ada pada tabel Ephemeris, dari hasil pengamatan yang dilakukan diketahui bahwa data tersebut merupakan data geodetik. Metode Raşd al-Qiblat dalam teori vincenty menggunakan data lintang dan deklinasi geodetik. Data tersebut diinputkan dalam rumus arah kiblat dan Raşd al-Qiblat vincenty. Dari hasil perhitungan didapatkan bahwa antara metode Raşd al-Qiblat menggunakan teori trigonometri bola dan vincenty terdapat selisih sebesar 1 sampai 2 menit untuk wilayah Indonesia. Di antara dua teori tersebut, dihasilkan bahwa metode Raşd al-Qiblat dengan teori vincenty (geodesi) lebih akurat daripada teori trigonometri bola (astronomi).
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Arah Kiblat, Raṣd al-Qiblat, Teori Astronomi, Teori Geodesi, Qibla Direction, Theory of Astronomy, Theory of Geodesic |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 520 Astronomy and allied sciences > 525 Earth (Astronomical geography) |
Divisions: | Program Pascasarjana > Program Master (S2) |
Depositing User: | Miswan Miswan |
Date Deposited: | 12 Sep 2013 09:21 |
Last Modified: | 12 Sep 2013 09:21 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/46 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year