Konsep sufi healing menurut M. Amin Syukur dalam perspektif bimbingan konseling Islam
Aini, Siti Nur (2015) Konsep sufi healing menurut M. Amin Syukur dalam perspektif bimbingan konseling Islam. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
101111041.pdf - Accepted Version
Download (4MB) | Preview
Abstract
Latar belakang penelitian ini, bahwa dengan berkembangnya zaman seperti saat ini dapat memberikan kemudahan dan kesejahteraan bagi masyarakat, namun pada realitanya, perkembangan tersebut menimbulkan berbagai problem pada manusia saat ini. Hal ini berdampak pada perilaku manusia yang materialistik, sekularistik dan hedonistik. Perilaku tersebut menjadikan nilai-nilai keagamaan dalam diri manusia semakin terkikis, sehingga menimbulkan perilaku yang menyimpang dan mudah dihinggapi oleh gangguan kejiwaan seperti, gelisah, frustasi, merasa hampa, perasaan serba ragu dan serba salah, kehilangan semangat hidup, dan lain sebagainya. Hal ini memerlukan penyadaran spiritual pada diri manusia modern. Kondisi keagamaan seringkali memiliki peranan penting untuk mengatasi berbagai masalah. Sebagai rumusan masalah adalah Bagaimana konsep sufi healing menurut M. Amin Syukur? Bagaimana konsep sufi healing menurut M. Amin Syukur dalam perspektif bimbingan konseling Islam?
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif. Data primer dalam penelitian ini adalah karya M. Amin Syukur dan interview dengan Amin Syukur. Adapun data sekundernya adalah sejumlah kepustakaan yang relevan. Teknik pengumpulan data yang penulis lakukan dalam penelitan ini adalah kepustakaan (Library Research) dan riset lapangan (Field Research) yaitu melakukan wawancara dengan M. Amin Syukur serta pengumpulan data melalui artikel M. Amin Syukur. Analisis data menggunakan analisis isi (Content Analysis).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep sufi healing Amin Syukur yaitu sufi healing dengan terapi hati, yakni membidik hati sebagai sarana pengobatan dengan memfokuskan pada pengelolaan hati (manajemen kalbu), kemudian sufi healing dengan melakukan olah spiritual sebagaimana yang dilakukan oleh para sufi dalam maqamat dan ahwal. Selain itu, sufi healing dilakukan dengan melaksanakan dzikrullah (mengingat Allah) sebagai metode utama yang digunakan dalam proses penyembuhan.
Konsep sufi healing menurut Amin Syukur dalam perspektif bimbingan konseling Islam dapat dijelaskan sebagai berikut: pertama, sesuai dengan pengertian bimbingan konseling Islam. Kedua, sesuai dengan landasan BKI yang menjadikan al-Qur’an dan as-Sunnah sebagai landasan utama. Ketiga, sesuai dengan metode al-Hikmah yang menjadikan nasehat-nasehat dan teknik ilahiyah yakni dengan do’a, ayat-ayat al-Qur’an sebagai bentuk terapi. Keempat, sesuai dengan fungsi BKI. Dengan demikian, konsep sufi healing menurut Amin Syukur sangat padu untuk diimplementasikan dalam BKI, sebab memiliki visi dan orientasi yang sama yaitu mengatasi problem masyarakat modern, khususnya problem psiko-spiritual masyarakat modern yang menjadikan ajaran Islam sebagai dasar untuk memberikan bantuan kepada individu yang bermasalah.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing: Hj. Mahmudah, S. Ag., M. Pd.; Wening Wihartati, S. Psi., M. Si. |
Uncontrolled Keywords: | Penyembuhan sufi: Bimbingan konseling Islam |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.4 Sufism |
Divisions: | Buku (Books) |
Depositing User: | Nur yadi |
Date Deposited: | 02 Dec 2015 09:31 |
Last Modified: | 19 Jun 2021 01:27 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/4791 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year