Skripsi ini membahas manajemen sarana dan prasarana pendidikan. Kajiannya dilatarbelakangi dengan sarana yang menunjang dalam peningkatan mutu pendidikan. Terutama dalam pelaksanaan proses pembelajaran di sekolah sangatlah penting untuk mendukung kegiatan pembelajaran. Karena dalam proses pembelajaran sarana atau perlengkapan sekolah mempunyai pengaruh besar terhadap program belajar-mengajar.Maka dari itu dibutuhkan adanya manajemen sarana dan prasarana yang baik sehingga dapat menunjang layanan terhadap kualitas pendidikan.
Rumusan masalah : (1) Bagaimana perencanaan sarana dan prasarana pendidikan di SMP N 2 Penawangan Grobogan, (2) Bagaimana pelaksanaan sarana dan prasarana pendidikan di SMP N 2 Penawangan Grobogan, (3) Bagaimana Pengorganisasian sarana dan prasarana pendidikan di SMP N 2 Penawangan Grobogan (4) Bagaimana pengawasan sarana dan prasarana pendidikan di SMP N 2 Penawangan Grobogan.
Jenis penelitian kualitatif lapangan menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis yang digunakan deskriptif yaitu peneliti terjun ke lapangan, mempelajari, menganalisis, dan menarik kesimpulan dari fenomena yang ada. Analisis penelitian kualitatif ini dilakukan bersama dengan proses pengumpulan data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan manajemen sarana dan prasarana di SMP N 2 Penawangan Grobogan meliputi: perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan. Dalam penerapan manajemen sarana dan prasarana di SMP N 2 Penawangan Grobogan masih ada hambatan, akan tetapi juga ada upaya-upaya dalam mengenai hambatan tersebut. Adapun hambatan-hambatan dalam pelaksanaan manajemen sarana dan prasarana pendidikan yaitu : (1) Dalam pengadaan barang yang diinginkan terkadang tidak langsung dapat dipenuhi oleh sekolah, (2) Untuk penataan, barang-barang yang ada di ruang kelas atau kantor maupun di gudang simpan, terkadang sering pindah tanpa sepengetahuan petugas yang bersangkutan sehingga pada saat barang akan digunakan tidak ada. Kemudian upaya-upaya mengenai hambatan tersebut yaitu : (1) Pengadaan barang disesuaikan dengan dana yang ada, serta melihat skala atau tingkat kepentingannya, (2) Memberi saran kepada guru dan karyawan, jika memindahkan barang-barang harus sepengetahuan pengelola sarana dan prasarana, serta menata kembali pada tempat semula.