Dakwah melalui progam acara kethoprak di Simpang5 TV Pati (analisis episode "Mendut Boyong Wasis Kurdo")
Wahyuningsih, Tri (2015) Dakwah melalui progam acara kethoprak di Simpang5 TV Pati (analisis episode "Mendut Boyong Wasis Kurdo"). Undergraduate (S1) thesis, UIN Walisongo.
101211048.pdf - Accepted Version
Download (4MB) | Preview
Abstract
Penelitian ini berjudul “Dakwah melalui Program Acara Kethoprak di Simpang5 TV Pati (Analisis episode: “Mendut Boyong Wasis Kurdo)”, yang membahas tentang bentuk dakwah dan penyampaian pesan dakwah di program acara kethoprak Simpang5 TV Pati. Tujuan peneliti adalah untuk mengetahui penyampaian pesan dakwah dan bentuk dakwah dalam program acara kethoprak di Simpang5 TV Pati. Metodologi yang digunakan oleh peneliti menggunakan penelitian kualitatif dengan memakai metode deskriptif.
Hasil penelitian bahwa menunjukan seni tradisional kethoprak merupakan seni yang berbentuk hiburan yang sekilas berfungsi sebagai suatu kegiatan menghibur masyarakat, namun di dalam seni ini terdapat muatan-muatan dakwah. Dakwah episode “Mendut Boyong Wasis Kurdo “, materi disajikan secara ringan namun di dalam kalimat-kalimat dialognya terdapat materi akidah dan akhlak. Seperti dalam bidang akidah menampilkan beberapa rukun iman yaitu iman kepada Allah (Sang Maha Kuasa). Sedangkan dalam hal akhlak menampilkan berakhlak kepada sang kholik (Allah swt) dan berakhlak pada sesama makhluk. Mengenai akhlak dengan sesama makhluk hanya terdapat manusia saja tidak makhluk lainnya. Seperti akhlak terhadap orang tua, tetangga dan masyarakat. Kesemua muatan materi tersebut ditampilkan baik secara jelas maupun disampaikan dengan disisipkan.
Gambaran bentuk dakwah melalui seni tradisional khususnya kethoprak pada episode ”Mendut Boyong Wasis Kurdo” yaitu bentuknya digambarkan dalam unsur-unsur kethoprak yang menyelipkan tentang ajaran norma etika. Unsur-unsur kethoprak diantaranya sebagai berikut: dialog, tembang, tata busana dan tata panggung. Unsur dialog yang disajikan terdapat kalimat-kalimat yang mengandung kata perintah, nasehat, amanat dan permintaan agar mengarah pada kebaikan. Unsur tembang, lagu Jawa yang memiliki makna kehidupan manusia yang nyata. Unsur tata busana memiliki gambaran sebagai acuan norma dalam etika sosial dan sisi budaya (pelestarian kultur). Terakhir unsur tata panggung unsur pendukung dalam menggambarkan suatu pementasan yang dimainkan agar penonton memahami dari suatu cerita yang sedang dibawakan dalam naskah cerita kethoprak.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing : Dra. Siti Sholikhati, MA.; Asep Dadang Abdullah, M. Ag. |
Uncontrolled Keywords: | Media Dakwah; Dakwah melalui televisi; Dakwah dan seni |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.26 Islam and secular disciplines > 297.267 Islam and arts 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.74 Dakwah |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70233 - Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) |
Depositing User: | Nur Rohmah |
Date Deposited: | 02 Feb 2016 09:17 |
Last Modified: | 02 Feb 2016 09:17 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/4943 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year