Representasi syaja'ah dalam seri novel grafis "Abimanyu Anak Rembulan" karya Dwi Klik Sentosa
Rohmaniayh, Aisyatur (2015) Representasi syaja'ah dalam seri novel grafis "Abimanyu Anak Rembulan" karya Dwi Klik Sentosa. Undergraduate (S1) thesis, UIN Walisongo.
111211019.pdf - Accepted Version
Download (6MB) | Preview
Abstract
Wayang merupakan warisan budaya dan sebagai wujud kreatifitas yang menandakan pernah hadir dalam peradaban adiluhung bangsa. Abimanyu Anak Rembulan merupakan salah satu novel grafis karya Dwi Klik Santosa yang mengangkat tema wayang purwa. Novel grafis ini merupakan adaptasi dari naskah klasik wayang purwa yang menonjolkan keberanian (syaja’ah) dari figur ksatria muda dalam menegakkan kebenaran. Berdasar latar belakang di atas, peneliti merumuskan masalah “Bagaimana syaja’ah direpresentasikan dalam novel grafis Abimanyu Anak Rembulan karya Dwi Klik Santosa.?
Penelitian novel grafis Abimanyu Anak Rembulan bertujuan untuk mengetahui secara keseluruhan representasi syaja’ah dengan cara mengidentifikasi tanda-tanda visual dan teks yang terdapat dalam novel grafis tersebut. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif dengan studi analisis semiotika yang dikembangkan oleh Charles Sanders Peirce atau konsep Triangle Meaning Peirce, dengan mengidentifikasi kesatuan jenis tanda (representamen) berupa ikon, indeks, dan simbol yang terdapat dalam teks dan gambar visual.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa representasi syaja’ah terlihat dalam tanda-tanda syaja’ah berupa tanda gambar visual dan teks dalam novel grafis Abimanyu Anak Rembulan. Syaja’ah menjadi penting bagi setiap muslim dalam proses berdakwah yang terlihat dalam dua kategori pembagian syaja’ah. Pertama, Syaja’ah Madiyyah, yaitu sifat yang harus ada pada setiap muslim dalam masalah kebendaan diantaranya pembelaan terhadap diri sendiri, keluarga, serta pembelaan terhadap tanah airnya. Dari hasil penelitian menunjukkan, syaja’ah madiyyah meliputi: rela berkorban demi kepentingan orang lain, melindungi orang yang lemah, berperang (jihad) serta memimpin kembali sebuah negara/kerajaan dari pemimpin sebelumnya yang kejam. Kedua, Syaja’ah Adabiyyah, yaitu sifat yang harus ada pada seseorang muslim dalam hal etika, kesopanan, dan akhlak mulia lainnya. Dari hasil penelitian, syaja’ah adabiyyah meliputi: ikhlas meninggalkan kemewahan, kasih sayang terhadap orang yang lemah, serta mengakui kesalahan dan meminta maaf kepada orang lain.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing : Dr. M. Nafis, MA.; Asep Dadang Abdullah, M. Ag. |
Uncontrolled Keywords: | Syaja'ah; Semiotika; Novel Grafis; Media dakwah |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.3 Islamic Worship / Ibadah > 297.39 Other Practices (Incl. Halal Food, Syirik, Munafiq) 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.74 Dakwah |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70233 - Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) |
Depositing User: | Nur Rohmah |
Date Deposited: | 03 Feb 2016 04:46 |
Last Modified: | 03 Feb 2016 04:46 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/4956 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year