Pengelolaan kegiatan dakwah Masjid Nurul Muttaqin dan pondok pesantren As-Saqofah Al-Ammah di Kampung Tambing Patani Selatan Thailand
Samaeng, Miss Hasanah (2015) Pengelolaan kegiatan dakwah Masjid Nurul Muttaqin dan pondok pesantren As-Saqofah Al-Ammah di Kampung Tambing Patani Selatan Thailand. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
131311072.pdf - Accepted Version
Download (5MB) | Preview
Abstract
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Dalam mengelola kegiatan dakwah oleh Masjid Nurul Muttaqin dan Pondok Pesantren Assaqofah Al-Ammah di Kampung Tabing. Jika dibandingkan antara kedua lembaga, Pondok Pesantren Assaqofah Al-Ammah merupakan lembaga yang lebih efektif dalam mengelola kegiatan-kegiatan dakwah daripada Masjid Nurul Muttaqin dari model pengelolaannya yang lebih sistematis. Akan tetapi secara garis besar pengelolaan kegiatan dakwah oleh kedua-dua lembaga sudah cukup baik tetapi masih kurang optimal. Kedua-dua lembaga telah mengadakan berbagai kegiatan dakwah sesuai fungsi-fungsi manajemen / pengelolaan dan konsep yang ada pada masing-masing lembaga. Diantara kegiatan tersebut adalah kegiatan yang dikelola oleh bidang pendidikan, kegiatan yang dikelola oleh bidang keagamaan, dan kegiatan yang dikelola oleh bidang sosial dan lain-lainnya. Jenis-jenis kegiatan yang diadakan oleh Masjid Nurul Muttaqin dan Pondok Pesantren Assaqofah Al-Ammah ini merupakan kegiatan-kegiatan yang sangat bermanfaat bagi warga-warga kampung Tabing dan masyarakat sekitarnya. Adapun segala kegiatan yang telah diadakan oleh kedua-dua lembaga diatas merupakan kegiatan dakwah baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena tujuan utama dalam melaksanakan segala kegiatan tersebut adalah untuk menciptakan ummat yang beriman dan mencari keredhaan Allah SWT. (2) Pola kerjasama antara Masjid Nurul Muttaqin dan Pondok Pesantren Assaqofah Al-Ammah dalam mengelola kegiatan dakwah di Kampung Tabing, sudah mencakupi beberapa aspek dari unsur-unsur dakwah. Berdasarkan masing-masing lembaga memiliki rencara dan program-program yang berbeda sesuai konsep dan kelembagaannya. Namun pola kerjasama diantara kedua-duanya yang lebih fokus adalah dari aspek subjek dakwah, yaitu kedua-dua lembaga saling memanfaatkan subjek dakwah dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan dakwah tertentu. Akan tetapi ada juga pola kerjasama dari aspek yang lain, meskipun tidak secara maksimal. Masjid Nurul Muttaqin dan Pondok Pesantren Assaqofah Al-Ammah merupakan lembaga dakwah yang terdapat pada kampung Tabing. Dengan disadari atau tidak kedua-dua lembaga memiliki sasaran untuk memajukan warga-warga kampung dari berbagai aspek dan bertujuan untuk meningkatkan nama baik kampung Tabing sehingga bisa lebih dikenalkan oleh masyarakat lain. Kedua-dua lembaga yaitu Masjid Nurul Muttaqin dan Pondok Pesantren Assaqofah Al-Ammah memiliki Strengths (kekuatan), Weakness (kelemahan), Opportunities (peluang), dan Threats (ancaman) yang berbeda-beda sesuai masing-masing kelembagaannya. Namun kedua-dua lembaga diatas harus usaha memaksimalkan kekuatan untuk meminimalisirkan kelemahan yang ada. Dan juga harus meminimalisirkan ancaman yang terdapat dengan peluang yang dimiliki, sehingga bisa meningkatkan kualitas pengelolaannya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing : Dr. Muhammad Sulthon, M. Ag.; Dr. Moh. Fauzi, M. Ag. |
Uncontrolled Keywords: | Manajemen dakwah; Pondok pesantren |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.74 Dakwah |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70230 - Manajemen Dakwah (MD) |
Depositing User: | Nur Rohmah |
Date Deposited: | 06 Feb 2016 04:55 |
Last Modified: | 22 May 2021 00:45 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/4973 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year