Penelitian ini bertujuan: 1) Untuk mengetahui bimbingan shalat fardu di awal waktu orang tua di Desa Kalibalik Banyuputih Batang; 2) untuk mengetahui kedisiplinan salat anak usia 6-10 tahun di Desa Kalibalik Banyuputih Batang; 3) untuk mengetahui seberapa besar pengaruh bimbingan shalat fardu di awal waktu orang tua terhadap kedisiplinan shalat anak usia 6-10 tahun di Desa Kalibalik Banyuputih Batang tahun 2012.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode angket, wawancara dan observasi. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan instrument kuesioner atau angket untuk menjaring data tentang bimbingan shalat fardu di awal waktu orang tua (variabel X) dan kedisiplinan shalat anak usia 6-10 tahun (variabel Y), instrument wawancara juga untuk menjaring data informasi tentang perhatian shalat fardu di awal waktu orang tua. Penelitian ini merupakan penelitian sampel dengan subyek penelitian sebanyak 31 respondent dengan menggunakan teknik Cluster random sampling. kedisiplinan shalat anak usia 6-10 tahun juga diperkuat dengan pengambilan data melalui observasi
Data penelitian yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan teknik analisis regresi linier satu predictor. Dari dua variabel yang ada, yaitu variabel X (bimbingan shalat fardu di awal waktu orang tua) dan variabel Y (kedisiplinan shalat anak usia 6-10 tahun) kemudian data penelitian dari kedua variabel tersebut diolah untuk mengetahui intensitas bimbingan shalat fardu di awal waktu orang tua di Desa Kalibalik banyuputih Batang dapat dilihat dari nilai rata-rata angket yaitu: 101,516 berada pada interval 94-108, dengan kategori cukup, sedangkan kedisiplinan shalat anak usia 6-10 tahun dengan nilai rata-rata mencapai 100,677 berada pada interval 93-107, dengan kategori cukup.
Pengujian hipotesis penelitian menggunakan analisis regresi satu predictor menunjukkan adanya pengaruh bimbingan shalat fardu di awal waktu orang tua terhadap kedisiplinan shalat anak usia 6-10 tahun di Desa Kalibalik Banyuputih Batang. Hal ini dibuktikan dengan hasil perhitungan Freg = 5,301 lebih besar jika dibandingkan dengan angka pada nilai Ftabel dengan db = 1 lawan 31 baik pada taraf signifikan 5% (5,301>2,55), maupun pada taraf signifikan 1% (5,301>3,73), maka menunjukkan angka yang signifikan. Dengan demikian, semakin tinggi bimbingan shalat fardu di awal waktu orang tua, maka akan semakin baik pula kedisiplinan shalat anak usia 6-10 tahun. Sebaliknya semakin rendah bimbingan shalat fardu di awal waktu orang tua maka akan semakin rendah pula kedisiplinan shalat anak.
Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan akan menjadi bahan informasi dan masukan bagi para orang tua untuk membimbing anak-anaknya dalam meningkatkan kedisiplinan shalat anak-anaknya.