Isra’ Mi’raj menurut Abu Bakar Jabir Al-Jazairi dalam kitab tafsir Aisar At-Tafaasir li Al-Kalaami Al-Aliyi Al-Kabir
Wahyuningsih, Sri (2015) Isra’ Mi’raj menurut Abu Bakar Jabir Al-Jazairi dalam kitab tafsir Aisar At-Tafaasir li Al-Kalaami Al-Aliyi Al-Kabir. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
104211050.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (6MB) | Preview
Abstract
Isra’ mi’raj merupakan perjalanan yang sangat luar biasa dan dahsyat. Isra’ yang artinya perjalanan Rasulullah SAW dari Masjidil Haram di Mekkah menuju ke Masjidil Aqso di Yerussalem yang masih berada dalam satu dimensi dengan menggunakan kecepatan cahaya. Sedangkan mi’raj artinya perjalanan Rasulullah SAW dari Masjidil Aqso menuju ke Sidratul Muntaha dengan menaiki sebuah kendaraan yang bernama Buraq dan dengan pengawalan dari Malaikat Jibril.
Peristiwa tersebut dianggap tidak ilmiah dan tidak logis atau tidak masuk akal. Selain itu juga karena pemikiran manusia biasa waktu itu belum sampai menyentuh hal yang sejauh itu dan Rasulullah SAW juga dianggap bermimpi saja.
Abu Bakar Jabir al-Jazairi adalah seorang mufassir yang hidup pada abad pertengahan, beliau juga seorang mufasir yang produktif menulis banyak karya-karyanya telah dapat dibaca oleh seluruh umat dari berbagai kalangan, seorang ahli dalam ilmu balaghah, fiqh Maliki yang tidak hanya merangkum bidang tafsir dan hadits saja melainkan juga ilmu-ilmu yang lain. Beliau adalah seorang Syaikh, ‘Alim, dan seorang Da’i. kontribusi beliau dalam berdakwah dan pendidikan sangatlah banyak. Beliau juga memiliki andil besar dalam penulisan karya tulis Islam dan ceramah-ceramah. Beliau juga banyak melakukan kunjungan ke berbagai negara dalam rangka menyebarkan dakwah Islam dan Ishlah. Dan merupakan pengarang “Tafsir Aisaru at-Tafasir Li Kalamillahi al-‘Aliyyi al-Kabir” (yang termudah) yaitu tafsir al-Qur’an yang mempunyai sistematis tersendiri, menjelaskan makna kata per kata secara literal dan diakhiri dalam setiap penafsirannya dengan pelajaran-pelajaran (fawaid) yang dapat diambil dari ayat tersebut. Suatu buka tafsir yang mudah dipahami dan pelajaran-pelajaran ataupun manfaat ilmu untuk setiap ayat Al-Qur’an dapat dengan mudah dipahami. Akan menambah menarik terhadap tema yang penulis angkat pada penelitian ini, yaitu seputar peristiwa Isra’ Mi’raj.
Penelitian ini didasarkan pada dua rumusan masalah: (1) Bagaimanakah metode dan corak tafsir al-aisar karya Abu Bakar Jabir al-Jazairi? (2) Bagaimanakah penafsiran Abu Bakar Jabir al-Jazairi tentang Isra’ Mi’raj?
Adapun metode yang digunakan penulis meliputi pengumpulan data (primer, sekunder) kemudian mengolah data-data yang telah didapatkan dengan menggunakan metode deskriptif-analitik. Maksudnya penulis memaparkan dan menggambarkan data sesuai hasil temuannya, kemudian penulis melakukan analisis isi data tersebut dengan menggunakan pendekatan interpretasi (Content Analysis) ini artinya penulis menyelami pemikiran Abu Bakar Jabir Al-Jazairi terhadap ayat-ayat yang berkaitan dengan peristiwa Isra’ Mi’raj.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing : Drs. H. Iing Misbahuddin, M A.; Drs. Zainul Arifin, M. Ag. |
Uncontrolled Keywords: | Isra' mi'raj; Tafsir Al-Qur'an |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.1 Sources of Islam > 297.12 Al-Quran and Hadith > 297.122 Al-Quran > 297.1229 Individual Suras and Groups of Suras |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > 76231 - Ilmu Al-Quran dan Tafsir |
Depositing User: | Nur Rohmah |
Date Deposited: | 28 Mar 2016 06:43 |
Last Modified: | 02 Dec 2021 06:40 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/5242 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year