Materi dakwah Islam dalam Panca Dasar Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) di komisariat UIN Walisongo Semarang
Syaefudin, Arif (2015) Materi dakwah Islam dalam Panca Dasar Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) di komisariat UIN Walisongo Semarang. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
101111006.pdf - Accepted Version
Download (4MB) | Preview
Abstract
Islam mengajarkan pada umatnya untuk senantiasa berkembang menjadi lebih baik. Setiap proses perkembangan disertai dengan adanya faktor yang mempengaruhi perkembangan tersebut. Begitu pula pencak silat sebagai sarana dakwah dalam menyerukan kebaikan sangat berpengaruh terhadap proses perkembangan anggota dari pencak silat itu sendiri. Persaudaraan Setia Hati Terate sebagai organisasi persaudaraan di lingkup UIN Walisongo Semarang menjadi salah satu unit kegiatan mahasiswa. Panca Dasar adalah materi yang dibawa oleh PSHT sebagai materi dakwah Islam yang ada di UIN Walisongo Semarang.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, karena penelitian ini menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis. Proses pengumpulan data peneliti menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data peneliti dalam penelitian ini adalah sumber data primer, yakni dari Dewan Pertimbangan komisariat, dan sumber data sekunder dari ketua, alumni serta buku-buku UKM PSHT UIN Walisongo Semarang. Analisis data penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis model Milles & Huberman meliputi reduksi data, display data, pengambilan kesimpulan, dan verifikasi.
Hasil penelitian menunjukan bahwa, petama panca dasar di PSHT Komisariat UIN Walisongo Semarang meliputi, (1) ajaran persaudaraan, (2) ajaran olahraga, (3) ajaran beladiri, (4) kesenian dan (5) ajaran keruhanian.
Kedua, materi dakwah Islam dalam Panca dasar PSHT mencangkup: (1) persaudaraan PSHT memiliki nilai ukhuwah basyariyah yaitu persaudaraan berdasarkan kesadaran sesama manusia, tidak melihat latar belakang bangsa mana, ras, dan agama, (2) Olahraga membentuk jasmani yang sehat dan kuat. Dalam Islam sehat dipandang sebagai nikmat kedua terbaik setelah Iman, selain itu, banyak ibadah dalam Islam membutuhkan tubuh yang kuat seperti shalat, puasa, haji, dan juga jihad, (3) membentuk kepribadian melalui bela diri, yaitu dengan melatih diri untuk memiliki sikap, giat, tekun, sabar dan, tidak gampang menyerah bela diri juga diartikan sesuatu yang muncul dari reaksi naluri mempertahankan diri dari gangguan, inilah yang dikatakan dengan jihad membela diri atau sebagai persiapan untuk melakukan jihad. Untuk mencapai hal tersebut perlu adanya proses latihan yang panjang, (4) kesenian diartikan sebagai ekspresi jiwa dalam bentuk keindahan. Seni merupakan penjelmaan rasa keindahan dalam diri manusia merupakan salah satu fitrah yang dianugerahkan Allah SWT yang harus dipelihara dan disalurkan dengan baik dan benar sesuai dengan jiwa ajaran Islam. Tujuan kesenian adalah sama dengan tujuan hidup itu sendiri, yaitu kebahagiaan spiritual dan material di dunia dan akhirat, dibawah naungan ridha Allah SWT dan (5) keruhanian dalam dakwah Islam keruhanian ini masuk dalam tataran tasawuf, ilmu yang membahas masalah pendekatan diri manusia kepada Tuhan melalui penyucian ruhani.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Materi dakwah; Pencak silat; Panca Dasar PSHT |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.74 Dakwah 700 The arts > 790 Recreational and performing arts > 796 Athletic and outdoor sports and games |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70232 - Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI) |
Depositing User: | Nur Rohmah |
Date Deposited: | 05 Apr 2016 02:23 |
Last Modified: | 21 Jul 2021 06:23 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/5271 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year