Tinjauan Hukum Islam tentang Pengulangan Akad Nikah untuk Legalitas Surat Nikah (Studi Kasus di Desa Pamotan Kecamatan Pamotan Kabupaten Rembang Periode 1 Januari 2011 - 7 November 2012)
Fahma, Nuril Alifi (2012) Tinjauan Hukum Islam tentang Pengulangan Akad Nikah untuk Legalitas Surat Nikah (Studi Kasus di Desa Pamotan Kecamatan Pamotan Kabupaten Rembang Periode 1 Januari 2011 - 7 November 2012). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Walisongo.
082111055_Coverdll.pdf - Cover Image
Download (1MB) | Preview
082111055_Bab1.pdf - Accepted Version
Download (76kB) | Preview
082111055_Bab2.pdf - Accepted Version
Download (122kB) | Preview
082111055_Bab3.pdf - Accepted Version
Download (67kB) | Preview
082111055_Bab4.pdf - Accepted Version
Download (111kB) | Preview
082111055_Bab5.pdf - Accepted Version
Download (16kB) | Preview
082111055_Bibliografi.pdf - Bibliography
Download (13kB) | Preview
Abstract
Kedudukan perkawinan sangat penting, sehingga di dalam Al-Qur’an ada beberapa ayat yang mengandung suruhan untuk menikah dan beberapa yang mengandung larangan supaya jangan melakukan usaha-usaha untuk mempersulit atau mencegah perkawinan. Pengajuan pencatatan nikah dari mereka yang pernah melakukan nikah bawah tangan diharuskan melakukan akad nikah kembali, jika tidak dipenuhi maka pihak KUA tidak berkenan memberi surat akta nikah. Hal yang demikian tidak jarang menimbulkan perdebatan ramai antara kedua belah pihak.
Adapun permasalahan dalam skripsi yaitu, bagaimana praktek yang terjadi di masyarakat dan apa alasannya sehingga terjadi pengulangan akad pernikahan untuk legalitas surat nikah di desa pamotan kecamatan pamotan kabupaten rembang periode 1 Januari 2011-7 November 2012. Tujuan dari penelitian ini adalah, Pertama untuk mengetahui praktek pengulangan akad pernikahan untuk legalitas surat nikah, Kedua untuk mengetahui alasan masyarakat, KUA, Modin dalam melakukan praktek pengulangan akad.
Penelitian dalam skripsi ini adalah penelitian lapangan (field research), pendekatan yang digunakan dalam skripsi ini adalah pendekatan kualitatif lapangan. Dari data-data yang sudah penulis kumpulkan yaitu dengan menggunakan wawancara dengan pelaku, Pegawai KUA, Modin, maka untuk menyusun dan menganalisis data-data penulis menggunakan metode analisis deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 167 pernikahan yang terjadi terdapat 4 pernikahan yang menggunakan pengulangan akad, adapun alasan pernikahan yang pertama (bawah tangan) terdapat empat alasan yang berbeda yaitu: idaah dari PA belum selesai, belum cukup umur, persyaratan belum lengkap, dan anak menikah belum ada satu tahun. Dan praktek nikah bawah tangan itu didampingi modin setempat. Sedangkan alasan untuk melakukan akad lagi itu karena kesadaran dari masing-masing pihak untuk melakukan pencatatan. Pada waktu melakukan pencatatan, informan harus memenuhi prosedur pernikahan di KUA. Pada saat pencatatan yang salah satu prosedurnya adalah melakukan akad nikah di hadapan pegawai KUA, modin pun juga ikut mendampingi. Meskipun telah terjadi pernikahan sebelumnya namun pihak KUA tidak menganggap adanya pernikahan, maka pernikahan tersebut harus diulang. Alasannya adalah bahwa untuk mendapat buku pencatatan nikah pernikahan harus dilaksanakan di hadapan pegawai KUA.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pengulangan Akad Nikah |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.5 Islamic ethics, practice > 297.57 Religious experience, life, practice > 297.577 Marriage and family life |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 74230 - Hukum Keluarga Islam (Ahwal al-Syakhsiyyah) |
Depositing User: | Muhammad Qomarudin |
Date Deposited: | 05 Dec 2013 06:40 |
Last Modified: | 05 Dec 2013 06:40 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/528 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year