Studi analisis hadis nabi tentang perintah shalat pada anak sejak usia 7 tahun dalam perspektif pendidikan islam.
Yusrina, Jihan Avie (2014) Studi analisis hadis nabi tentang perintah shalat pada anak sejak usia 7 tahun dalam perspektif pendidikan islam. Undergraduate (S1) thesis, UIN Walisongo.
103111044.pdf - Accepted Version
Download (2MB) | Preview
Abstract
Skripsi ini meneliti hadis Nabi tentang perintah shalat pada anak sejak usia 7 tahun. Kajiannya dilatarbelakangi oleh adanya hadis Nabi yang menyeru orang tua untuk memerintahkan anaknya shalat pada usia 7 tahun, dan memukulnya ketika usia 10 tahun apabila anak masih membangkang perintah shalat. Penetapan usia tersebut apakah harus dipahami secara tekstual atau usia tersebut hanya sebagai simbol dimulainya kematangan berpikir anak.
Studi ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan: (1) Bagaimana deskripsi hadis tentang perintah shalat pada anak sejak usia 7 tahun? (2) Bagaimana analisis pemahaman hadis tentang perintah shalat pada anak sejak usia 7 tahun? Permasalahan tersebut dibahas dengan menggunakan metode kepustakaan (library research), dengan teknik dokumentasi sebagai metode pengumpul datanya. Data diperoleh dari kitab hadis beserta syarahnya dan buku-buku pendidikan serta psikologi perkembangan. Kemudian dianalisis menggunakan analisis deskriptif analitik.
Kajian ini menunjukkan bahwa: (1) Orang tua memiliki tanggung jawab untuk memberikan pendidikan shalat kepada anaknya dengan serius sejak usia 7 tahun. Shalat pada anak usia tujuh tahun ini belum menjadi sebuah kewajiban yang dihukumi dosa bila ditinggalkan. Akan tetapi, pada usia tujuh tahun itu, anak harus benar-benar ditekankan untuk melaksanakan shalat dan diberikan pendidikan secara serius tentang shalat. Sebenarnya, sebelum usia tujuh tahun, anak sudah bisa dilatih untuk melakukan shalat, sebagai pembiasaan agar anak terbiasa patuh dan tunduk kepada ajaran Tuhan. Hal itu tidak merupakan perintah secara serius yang wajib dilaksanakan oleh anak. Dan pengajaran shalat kepada anak usia tujuh tahun dapat dilakukan melalui perintah dan hukuman. (2) Dalam perspektif pendidikan Islam, perintah untuk memukul anak yang telah berusia sepuluh tahun apabila membangkang perintah shalat adalah sebagai sarana untuk menunjukkan kepada mereka tentang beratnya sanksi apabila meninggalkan shalat, sehingga pukulan yang dilakukan kepada anak adalah pukulan sayang. Bukan pukulan yang meninggalkan bekas atau menyakitkan. Jadi, pukulan yang disebutkan dalam hadis merupakan pukulan yang mendidik, bukan pukulan yang bersifat mengadili.
Hasil penelitian ini diharapkan berguna untuk sumbangan pemikiran bagi pengembangan khasanah ilmu pengetahuan di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN Walisongo Semarang, khususnya tentang pelaksanaan hadis perintah shalat pada anak tersebut.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing : Moh. Erfan Soebahar |
Uncontrolled Keywords: | Hadis, perintah shalat, anak, pendidikan islam |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.1 Sources of Islam > 297.12 Al-Quran and Hadith > 297.125 Hadits 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.3 Islamic Worship / Ibadah > 297.38 Rites, prayer 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.77 Islamic religious education |
Divisions: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 86208 - Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Arman Khairon |
Date Deposited: | 14 Apr 2016 07:58 |
Last Modified: | 14 Apr 2016 07:58 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/5407 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year