Analisis penanganan pembiayaan murabahah bermasalah di BMT Surya Sekawan Mandiri dalam perspektif ekonomi Islam
Zainudin, Muhammad (2015) Analisis penanganan pembiayaan murabahah bermasalah di BMT Surya Sekawan Mandiri dalam perspektif ekonomi Islam. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
112411124.pdf - Accepted Version
Download (4MB) | Preview
Abstract
Pembiayaan bermasalah yang ada di BMT Surya Sekawan Mandiri dari tahun 2011-2014 mencapai rata-rata 6,29%.Ini merupakan jumlah yang besar, perlu adanya penanganan yang serius dari BMT Surya Sekawan Mandiri. Maka dari itu penulis mengambil judul ini dengan tujuan ingin mengetahui Bagaimana penanganan pembiayaan bermasalah pada pembiayaan murabahah yang dilakukan oleh BMT Surya Sekawan Mandiri serta bagaimana pandangan ekonomi islam terhadap cara penanganan yang dilakukan oleh BMT Surya Sekawan Mandiri terhadap pembiayaan murabahah bermasalah.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan (field research) dengan mengambil objek penelitian di BMT Surya Sekawan Mandiri Boja Kendal. Sumber data terdiri dari data primer dan sekunder. Data primer diperoleh langsung melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Sementara data sekunder merupakan informasi lebih lanjut yang berkenaan dengan problem penelitian dari literatur atau penelitian terdahulu. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan cara metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Selanjutnya analisis data dengan menggunakan metode analisis deskriptif, yaitu menganalisis data yang sudah terkumpul kemudian dianalisis untuk mengetahui Penanganan pembiayaan murabahah bermasalah di BMT Surya Sekawan Mandiri.
Hasil dari penelitian yang penulis lakukan disimpulkan bahwa penanganan pembiayaan murabahah bermasalah di BMT Surya Sekawan Mandiri yaitu dengan kunjungan atau silaturahmi ke rumah nasabah, perpanjangan jangka waktu angsuran, injeksi dana, penyitaan jaminan dan yang terakhir adalah penghapusan piutang. Pihak BMT juga menerapkan sistem denda kepada nasabah yang telat membayar angsuran, hal ini dilakukan agar nasabah disiplin dalam mengangsur kewajibannya. Penanganan pembiayaan bermasalah yang dilakukan oleh BMT Surya Sekawan Mandiri secara umum tidak bertentangan dengan ajaran islam karena dalam menangani pembiayaan bermasalah BMT Surya Sekawan Mandiri memberikan kelonggaran waktu bagi nasabah yang belum mampu membayar kewajibannya. Namun praktik penetapan denda yang dilakukan oleh BMT Surya Sekawan Mandiri masih bertentangan dengan ajaran islam karena dana dari denda tersebut belum seutuhnya dipergunakan sebagaimana mestinya yaitu untuk kepentingan sosial.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing: Drs. Wahab Zaenuri, M.M.; Choirul Huda, M. Ag. |
Uncontrolled Keywords: | Murabahah; Kredit macet; BMT; Ekonomi Islam |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.27 Islam and social sciences > 297.273 Islam and economics 300 Social sciences > 330 Economics > 332 Financial economics |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > 60202 - Ekonomi Syariah (Ekonomi Islam) (S1) |
Depositing User: | Nur Rohmah |
Date Deposited: | 29 Apr 2016 07:51 |
Last Modified: | 19 Jul 2021 02:42 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/5466 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year