Tinjauan hukum Islam terhadap zakat rumah kost (studi kasus di Kelurahan Ngaliyan Kota Semarang)
Budiono, Imam (2015) Tinjauan hukum Islam terhadap zakat rumah kost (studi kasus di Kelurahan Ngaliyan Kota Semarang). Undergraduate (S1) thesis, UIN Walisongo.
Pendahuluan.pdf - Accepted Version
Download (1MB) | Preview
Bab 1-5 Lengkap.pdf - Accepted Version
Download (770kB) | Preview
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Accepted Version
Download (218kB) | Preview
Abstract
Zakat adalah mengeluarkan sebagian bagi yang sudah berkewajiban membayar dan menyalurkannya kepada yang berhak menerimannya. Zakat di bagi menjadi dua, yang pertama adalah zakat fitrah dan yang kedua adalah zakat mal. Dalam kesempatan ini adalah mngenai zakat mal dengan lebih rincinya adalah mengenai zakat rumah kost yang ada di kelurahan Ngaliyan Kota Semarang. Dengan adanya pembahasan mengenai zakat rumah kost di harapkan menumbuhkan kesadaran untuk mengeluarkan zakat bagi pemilik kost untuk meningkatkan kesejarteraan bagi masyarakat sekitar.
Zakat adalah rukun islam yang ketiga setelah syahadat dan sholat. Karena wajib maka setiap individu muslim wajib mengeluarkannya jika telah memenuhi syarat zakat itu sendiri.adapun benda yangwajib di zakati adalah rumah kost tang memberikan keuntungan kepada pemiliknya secara terus menerus.
Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Penelitian di lakukan di kelurahan Ngaliyan Kota Semarang. Untuk mendapatkan data-data yang dibutuhkan subyek penelitiannya adalah muzaki. Dalam teknik pengumpulan data penyusun menggunakan teknik dokumentasi, wawancara dan observasi untuk menggali data- data yang di perlukan sehingga dapat di ketahui tentang gambaran pelaksanaan zakat rumah kost di Kelurahan Ngaliyan secara benar. Sifat penelitian ini bersifat perspektif yaitu dengan cara memberikan gambaran peristiwa zakat mal untuk kemudian dianalisis dari perspektif hukum Islam.
Setelah peneliti melakukan penelitian di Kelurahan Ngaliyan mengenai rumah kost , pemilik kost rata-rata mengetahui konsep zakat. Yang mereka pahami adalah siap harta wajib mengeluarkan zakat yaitu dengan prosentase 2,5% dari harta mereka. Sedangkan mengenai bagaimana cara menghitung atau cara menyalurkannya rata-rat mereka kurang mengetahui secara rinci. Karena mereka dalam menyalurkan zakatnya yaitu dengan memberikan sembako kepada tetngga sekitar, di berikan kepada yatim piatu, di masukkan ke kotal amal di masjid dan di kasihkan kepada pegawainya .
Secara hukum Islam Muzaki adalah orang yang mampu secara hukum Islam untuk mengeluarkan zakatnya adan dalam pembahasan ini telah sesuai alasannya pemilik kost adalah orang yang wajib mengeluarkan zakat karena telah sah secara hukum Islam.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing: Drs. Muhyidin, M. Ag.; H. Nur Fatoni, M. Ag. |
Uncontrolled Keywords: | Zakat; Rumah Kost |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.5 Islamic ethics, practice > 297.54 Zakat (Wakaf, Hibah, Infak, Sedekah, dll.) |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 74234 - Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah) |
Depositing User: | Nur Rohmah |
Date Deposited: | 26 Sep 2016 07:59 |
Last Modified: | 26 Sep 2016 07:59 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/5685 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year