Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: Adakah hubungan antara persepsi siswa tentang kompetensi sosial guru pendidikan agama Islam (X) dengan motivasi belajar pendidikan agama Islam siswa kelas VIII (Y) SMP Walisongo 1 Semarang Tahun Ajaran 2011/2012.
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan teknik korelasional. Subyek penelitian sebanyak 39 responden untuk variabel X, dan 39 responden untuk variabel Y, yaitu 25% dari populasi 156 anak. Pengambilan sampel menggunakan teknik Proporsional Stratified random Sampling. Adapun metode pengumpulan data menggunakan: metode angket dan metode dokumentasi.
Data penelitian yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan teknik analisis statistik deskriptif. Pengujian hipótesis penelitian menggunakan analisis korelasi product moment. Pengujian hipotesis menunjukkan bahwa: setelah melakukan uji coba angket yang berjumlah 30 soal tentang persepsi siswa tentang kompetensi sosial guru pendidikan agama Islam, maka diperoleh 15 soal yang dinyatakan valid dan reliabel. Dari variabel motivasi belajar pendidikan agama Islam siswa 15 soal yang valid dan reliabel dari 30 soal, kemudian instrumen tersebut dibagikan kepada 39 responden.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi siswa tentang kompetensi sosial guru pendidikan agama Islam mempunyai rata-rata variabel 48,5 terletak pada interval 46-51, sedangkan motivasi belajar pendidikan agama Islam siswa kelas VIII SMP Walisongo 1 Semarang mempunyai rata-rata variabel motivasi belajar yaitu 60,73 terletak pada interval 57-62.
Hasil uji korelasi menunjukkan bahwa: korelasi antara persepsi siswa tentang kompetensi sosial guru pendidikan agama Islam dengan motivasi belajar pendidikan agama Islam siswa kelas VIII SMP Walisongo 1 Semarang Tahun Ajaran 2011/2012 adalah signifikan. Hal ini ditunjukkan oleh koefisien korelasi rxy= 0,537> r tabel pada taraf signifikansi 0,01 dan 0,05. Pengujian hipotesis penelitian menunjukkan bahwa: terdapat hubungan yang positif antara persepsi siswa tentang kompetensi sosial guru pendidikan agama Islam dengan motivasi belajar pendidikan agama Islam siswa kelas VIII di SMP Walisongo 1 Semarang tahun ajaran 2011/2012, hal ini ditunjukkan oleh rxy= 0,537 >Ftabel (0,01)= 0,408 dan Ftabel (0,05)= 0,316.
Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan akan menjadi bahan informasi dan masukan bagi para guru pendidikan agama Islam dan seluruh siswa SMP Walisongo 1 Semarang, juga para pendidik umumnya, terutama usaha guru untuk meningkatkan dalam hal kompetensi guru yang wajib dimiliki seorang pendidik, terutama kompetensi sosial yang harus dimiliki oleh seorang pendidik.