Studi Analisis Putusan Pengadilan Negeri Semarang No.470/Pid.B/2010/PN.SMG tentang Pemerkosaan Anak di Bawah Umur

Mabruroh, Azah (2012) Studi Analisis Putusan Pengadilan Negeri Semarang No.470/Pid.B/2010/PN.SMG tentang Pemerkosaan Anak di Bawah Umur. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Walisongo.

[thumbnail of 082211022_Coverdll.pdf]
Preview
Text
082211022_Coverdll.pdf - Cover Image

Download (245kB) | Preview
[thumbnail of 082211022_Bab1.pdf]
Preview
Text
082211022_Bab1.pdf - Accepted Version

Download (56kB) | Preview
[thumbnail of 082211022_Bab2.pdf]
Preview
Text
082211022_Bab2.pdf - Accepted Version

Download (167kB) | Preview
[thumbnail of 082211022_Bab3.pdf]
Preview
Text
082211022_Bab3.pdf - Accepted Version

Download (74kB) | Preview
[thumbnail of 082211022_Bab4.pdf]
Preview
Text
082211022_Bab4.pdf - Accepted Version

Download (88kB) | Preview
[thumbnail of 082211022_Bab5.pdf]
Preview
Text
082211022_Bab5.pdf - Accepted Version

Download (24kB) | Preview
[thumbnail of 082211022_Bibliografi.pdf]
Preview
Text
082211022_Bibliografi.pdf - Bibliography

Download (21kB) | Preview

Abstract

Pada dasaranya gejala perkosaan merupakan salah satu tantangan sosial yang harus dipikirkan secara serius. Sebagai bentuk agresi seksual, perkosaan terhadap anak di bawah umur adalah perbuatan yang menimbulkan trauma bagi masyarakat terlebih lagi terhadap korban. Selain karena faktor kejahatan mental pelaku, secara psikis dan fisik anak-anak umumnya memang sangat rentan dan mudah menjadi korban perkosaan. Sehingga, perkosaan terhadap anak di bawah umur tidak hanya terjadi dengan kekerasan saja, tetapi juga bisa dengan bujuk rayu atau tipu daya lainnya. Dengan berlakunya UU No.23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak, diharapkan mampu memberikan efek jera kepada pelaku pemerkosaan terhadap anak di bawah umur.
Sehubungan dengan permasalahan tersebut di atas, dalam penulisan skripsi ini penulisan ingin mengetahui penerapan UU No. 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak yang terkemas dalam suatu rumusan, yaitu: Bagaimana pelaksanaan Pasal 81 UU No. 23 Tahun 2002 terhadap putusan Pengadilan Negeri Semarang tentang perkosaan anak di bawah umur, dan bagaimana pandangan hukum Islam terhadap pertimbangan hukuman dan sanksi pidana terhadap pelaku tindak pidana pemerkosaan anak di bawah umur. Data penelitian ini di himpun melalui uraian kasus tentang hukuman tindak pidana perkosaan terhadap anak di bawah umur yang diputuskan Pengadilan Negeri Semarang secara keseluruhan, mulai dari deskripsi kasus, landasan hukum yang dipakai oleh hakim sampai dengan isi putusan dan data dari berita acara pemeriksaan kepolisian yang selanjutnya dianalisis dengan metode deskriptif analitis.
Hasil penelitian yang diperoleh menerangkan bahwa landasan hukum yang digunakan dalam memutuskan kasus perkara No.470/Pid.B/2010/PN.Smg tentang pemerkosaan anak di bawah umur menggunakan pasal 81 ayat 2 Undang-undang No 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan anak yang dalam prakteknya Pengadilan Negeri Semarang hanya menjatuhkan sanksi pidana selama 8 (delapan) tahun penjara dan denda sebesar Rp.60.000.000,00 (enam puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila tidak dibayar maka akan diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan atas dasar pertimbangan dari hal-hal yang memberatkan dan meringankan.
Dalam hukum pidana Islam hukuman terhadap pelaku tindak pidana perkosaan disamakan dengan perzinaan. Perbedaannya apabila perkosaan, korban tidak dikenai hukuman, sedangkan pelaku zina keduanya dikenai hukuman yakni berupa rajam.Jika dilihat dari sudut pandang Islam, penjatuhan vonis Pengadilan Negeri Semarang kepada pelaku perkosaan terhadap anak di bawah umur dinilai kurang seimbang, dan akibat yang ditimbulkan dari perbuatan yang dilakukan oleh pelaku terhadap korban, dan tidak menutup kemungkinan pelaku untuk mengulangi perbuatan yang sama, karena dirasa cukup ringan dan tidak bisa menimbulkan efek jera. Disarankan kepada pemerintah dan pembuat Undang-Undang serta pihak-pihak di peradilan sebaiknya meninjau kembali putusan yang dijatuhkan terhadap terdakwa, apakah telah sesuai dengan rasa keadilan apabila dilihat dari segi efek yang ditimbulkan pelaku perkosaan terhadap korbannya.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Pemerkosaan Anak
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.27 Islam and social sciences > 297.272 Islam and politics, fundamentalism
300 Social sciences > 340 Law > 345 Criminal law
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74231 - Hukum Pidana Islam
Depositing User: Muhammad Qomarudin
Date Deposited: 05 Dec 2013 07:23
Last Modified: 05 Dec 2013 07:23
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/572

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics