Konsep partai oposisi menurut pemikir muslim (membedah pemikiran Nurcholish Madjid)
Faizal, Ahmad (2016) Konsep partai oposisi menurut pemikir muslim (membedah pemikiran Nurcholish Madjid). Undergraduate (S1) thesis, UIN Walisongo.
112211011.pdf - Accepted Version
Download (3MB) | Preview
Abstract
Partai oposisi merupakan dua kata yang masih negatif artinya dalam masyarakat Indonesia, sehingga partai yang kalah dalam pemilu seringkali enggan menyebut partainya sebagai partai oposisi. Hal ini dikarenakan sejarah bangsa Indonesia yang kelam. Nurcholish Madjid cendekiawan Muslim Indonesia menawarkan sebuah konsep oposisi yang lebih halus dan positif, namun dalam sejarah peradaban Islam juga terdapat aliran oposisi yang dapat menjadi landasan bagi partai oposisi di Indonesia. Lalu bagaimana konsep partai oposisi menurut Nurcholish Madjid jika di tinjau dari perspektif Islam, dan bagaimana kedudukan serta perannya dalam pemerintahan di Indonesia? Tujuan penulisan skripsi ini untuk mengetahui bagaiman konsep oposisi yang di tawarkan Cak Nur jika di tinjau dari perspektif Islam dan bagaimana peran serta kedudukan partai oposisi di Indonesia.
Metode penulisan skripsi ini menggunakan teknik pengumpulan data liberary research. data primernya yaitu buku Dialog Keterbukaan, artikulasi nilai islam dalam wacana social poitik kontemporer, Atas Nama Pengalaman Beragama dan Berbangsa di Masa Transisi. Data sekunder, yaitu sejumlah kepustakaan yang ada relevansinya dengan judul di atas baik langsung maupun tidak langsung. Pengambilan kepustakaan didasarkan pada otoritas keunggulan pengarangnya dibidang masing-masing. Sedangkan teknik analisis data menggunakan metode deskriptif. Dengan demikian penulis akan menggambarkan, atau memaparkan pendapat Nurcholish Madjid tentang konsep partai oposisi dan di analisis dengan buku yang sekiranya dapat menjawab analisis penulis nantinya.
Hasil dari pembahasan menunjukkan bahwa konsep partai oposisi menurut Nurcholish Madjid adalah loyal oposition atau dapat disebut sebagai partai yang mendukung pemerintah namun tetap kritis terhadap kebijakan pemerintah yang tidak pro rakyat dan berperan sebagai check and balance atau sebagai pengawas dan pengimbang dalam pemerintahan. Karena pada hakekatnya manusia itu tempatnya salah dan khilaf sehingga partai sebagai wadah aspirasi rakyat hendaknya bertugas mengawasi kinerja pemerintah. Adapun dalam Islam di wujudkan dalam bentuk amar ma’ruf nahi munkar. Cak Nur mengungkapkan bahwa partai oposisi pada hakekatnya adalah partai yang tidak ikut dalam pemerintahan atau partai yang berada di luar pemerintah sehingga partai yang kalah dalam pemilu dan tidak masuk dalam pemerintahan hendaknya dengan tegas menyebut dirinya sebgai partai oposisi.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing: Drs. Miftah AF., M. Ag.; Dr. H. Mashudi, M. Ag. |
Uncontrolled Keywords: | Partai oposisi; Politik Islam |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.27 Islam and social sciences > 297.272 Islam and politics, fundamentalism 300 Social sciences > 320 Political science (Politics and government) > 324 The political process |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 74231 - Hukum Pidana Islam |
Depositing User: | Nur Rohmah |
Date Deposited: | 13 Sep 2016 00:31 |
Last Modified: | 13 Sep 2016 00:31 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/5724 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year