Metoda Al-Qotru karya Qotrun Nada adalah kitab falak yang membahas tentang penentuan awal waktu salat. Kitab ilmu falak Methoda Al-Qotru karya Qotrun Nada ini, dalam penyusunan kitabnya menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa yang sederhana sehingga mudah dipahami bagi semua kalangan serta dapat dikerjakan dengan alat hitung modern. Hal yang menarik untuk dikaji sebagai bahan skripsi adalah untuk mendapatkan awal waktu salat dengan sangat akurat yaitu dengan menggabungkan dua cara. Pertama, menghitung terlebih dulu deklinasi Matahari pada setiap waktu-waktu salat tersebut. Kedua, cukup menghitung posisi Matahari yakni deklinasinya pada satu waktu saja, dengan menggunakan tolak ukurnya jam 17:30 atau menggunakan jam 12:00. Jadi, dalam kitab ilmu falak Methoda Al-Qotru karya Qotrun Nada ini, dalam perhitungan awal waktu salat yaitu dengan cara menggabungkan dua cara di atas untuk menghasilkan waktu-waktu salat yang lebih akurat dan lebih simpel. Adapun keakuratan metode ini, untuk Assensio rekta dan Deklinasi Matahari diharapkan kesalahannya tidak melebihi satu atau dua menit derajat.
Permasalahan dalam penelitian ini dibagi menjadi dua. Pertama, bagaimana metode penentuan waktu salat dalam kitab ilmu falak Methoda Al-Qotru karya Qotrun Nad? Kedua, bagaimana keakurasian dan relevansi metode penentuan awal waktu salat dalam kitab ilmu falak Methoda Al-Qotru karya Qotrun Nada? Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Penelitian ini juga termasuk penelitian bersifat kepustakaan (library research), yaitu penelitian yang dilakukan dengan menelaah kitab ilmu falak Methoda Al-Qotru dan juga berupa buku-buku, kitab-kitab yang menjelaskan waktu salat serta sumber-sumber lainnya yang relevan dengan topik yang dikaji. Metode yang digunakan untuk menganilis data adalah dengan menggunakan metode analisis isi”. Dalam hal ini penulis mengkaji dan menganalisis metode hisab awal waktu salat yang ada dalam kitab Methoda Al-Qotru. Selain itu penulis menggunakan teknik analisis deskriptif. Tujuan yang ingin dicapai adalah menggambarkan pemikiran Qotrun Nada yang tertuang dalam kitab ilmu falak Methoda Al-Qotru tentang metode penentuan awal waktu salat dan setelah mengetahui metodenya yaitu dengan menggunakan metode kontemporer data ephemeris untuk dijadikan uji verifikasi.
Hasil perhitungan antara kitab ilmu falak Metoda Al-Qotru setelah dilakukan verifikasi dengan metode kontemporer menggunakan data ephemeris diketahui selisih pada satuan menitnya yaitu berkisar antara 0-1 menit. Perbedaan tersebut cukup akurat dan relevan jika digunakan untuk penentuan awal waktu salat pada saat ini. Kitab ilmu falak Methoda Al-Qotru dalam koreksi waktu sudah menggunakan interpolasi bujur tempat untuk memindahkan ke waktu daerah, sehingga untuk waktunya sudah menggunakan jam Indonesia bukan jam GMT lagi.