Penentuan awal Ramadan, Syawal dan Zulhijah : studi komparatif NU dan Pemerintah dari 1992 M-2015 M
Himayatika, Risya (2016) Penentuan awal Ramadan, Syawal dan Zulhijah : studi komparatif NU dan Pemerintah dari 1992 M-2015 M. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
COVER.pdf - Accepted Version
Download (1MB) | Preview
BAB I.pdf - Accepted Version
Download (331kB) | Preview
BAB II.pdf - Accepted Version
Download (448kB) | Preview
BAB III.pdf - Accepted Version
Download (453kB) | Preview
BAB IV.pdf - Accepted Version
Download (212kB) | Preview
BAB V.pdf - Accepted Version
Download (94kB) | Preview
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Bibliography
Download (203kB) | Preview
LAMPIRAN.pdf - Supplemental Material
Download (9MB) | Preview
Abstract
Beragamnya metode penentuan awal bulan kamariah disinyalir menjadi salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya perbedaan dalam mengawali bulan kamariah, khususnya 1 Ramadan, 1 Syawal dan 1 Zulhijah. Pemerintah pun telah berupaya menyatukan perbedaan melalui beberapa pertemuan antar ormas untuk mencari solusi penyatuan perbedaan awal bulan kamariah, dan munculnya kriteria imkanur rukyat yang digunakan oleh pemerintah, diharapkan bisa menyatukan perbedaan dalam mengawali Ramadan, Syawal dan Zulhijah. Akan tetapi sepenuhnya belum berhasil untuk menyatukan perbedaan tersbeut. Salah satu ormas yang pernah berbeda dengan pemerintah adalah Nahdaltul Ulama (NU). Faktor apa yang menyebabkan terjadinya perbedan tersebut?
Dalam penelitian ini penulis tertarik untuk mengkaji tentang metode penentuan awal Ramadan, Syawal dan Zulhijah menurut NU dan pemerintah antara tahun 1992 M sampai tahun 2015 M serta bagaimana hasil keputusan sidang isbat pemerintah dan ikhbar oleh Nahdlatul Ulama? Faktor apa yang menyebabkan terjadinya perbedaan awal Ramadan, Syawal dan Zulhijah antara tahun 1992 M sampai tahun 2015 M?
Penelitian ini merupakan penelitian pustaka dengan data primer berupa buku Keputusan Menteri Agama terkait penetapan awal Ramadan, Syawal dan Zulhijah dan hasil ikhbar NU mengenai pemberitahuan mengenai awal Ramadan, Syawal dan Zulhijah dari 1992 M sampai 2015 M. Sementara itu, data sekunder buku-buku yang terkait dengan metode penentuan awal bulan kamariah menurut NU dan pemerintah. Melalui data yang ada, penulis akan menganalisis data dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif untuk menjawab rumusan permasalahan yang dikaji.
Temuan dalam penelitian ini adalah bahwa NU dalam menentukan awal Ramadan, Syawal dan Zulhijah menggunakan metode rukyatul hilal, sedangkan pemerintah menggunakan metode imkan rukyat. Dari hasil isbat pemerintah dan ikhbar NU, didapati perbedaan awal Syawal 1992, 1993, 1994 M. Faktor penyebab perbedaan tersebut disebabkan oleh perbedaan acuan hisab dan perbedaan Idul Adha 1420 H, disebabkan pemerintah tidak konsisiten dengan hasil Musyawarah MABIMS 1998 M.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing: Dr. H. Akhmad Arif Junaidi, M. Ag.; Drs. KH. Slamet Hambali, M.S.I. |
Uncontrolled Keywords: | Awal bulan Hijriyah; Awal bulan Kamariah; Hilal |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.26 Islam and secular disciplines > 297.265 Islam and natural science (Incl. Islamic Astronomy/Ilmu Falak) 500 Natural sciences and mathematics > 520 Astronomy and allied sciences > 529 Chronology |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 50202 - Ilmu Falak |
Depositing User: | Nur Rohmah |
Date Deposited: | 23 Sep 2016 00:03 |
Last Modified: | 26 Jun 2021 02:11 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/5780 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year