Analisis hukum Islam terhadap hasil Bahtsul Masail NU 2015 tentang BPJS Kesehatan

Muthmainnah, Rina (2016) Analisis hukum Islam terhadap hasil Bahtsul Masail NU 2015 tentang BPJS Kesehatan. Undergraduate (S1) thesis, UIN Walisongo.

[thumbnail of 122311096.pdf]
Preview
Text
122311096.pdf - Accepted Version

Download (2MB) | Preview

Abstract

BPJS Kesehatan Badan Usaha Milik Negara yang ditugaskan
khusus oleh pemerintah untuk menyelenggarakan jaminan pemeliharaan
kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia. Fenomena yang menarik
kaitannya dengan ini adalah adanya respon beberapa organisasi besar Islam
Indonesia dalam menyikapi masalah BPJS tersebut, yaitu diantaranya
Menurut hasil ijtima’ Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia V MUI pada
tanggal 7-10 Juni 2015 telah diputuskan bahwa hukum BPJS adalah belum
sesuai dengan prinsip syariah karena mengandung gharar, maysir dan riba.
Adapun menurut keputusan Mu’tamar NU ke-33 pada tanggal 4 Agustus
2015, hukum BPJS kesehatan adalah boleh karena BPJS kesehatan
tergolong dalam konsep syirkah ta’awun yang sifatnya gotong royong
(sukarela). Berdasarkan latar belakang tersebut timbul permasalahan yaitu
Bagaimana metode penetapan hukum yang digunakan Nahdlatul Ulama
dalam memandang BPJS Kesehatan dan Bagaimana penggunaan metode
penetapan hukum tersebut dilihat dari prespektif ilmu ushul fiqh.
Penelitian ini merupakan penelitian pustaka (library research)
yaitu dengan mengambil referensi pustaka dan dokumen yang relevan
dengan masalah ini. Adapun sumber datanya adalah primer dan sekunder.
Adapun Teknik pengumpulan data penulis menggunakan studi
kepustakaan, selanjutnya data tersebut dianalisis menggunakan deskriptif
analisis.
Berdasarkan analisis yang dilakukan maka dapat disimpulkan
bahwa Metode penetapan hukum hasil bahtsul masail NU tentang BPJS
Kesehatan adalah memakai metode manhaji yaitu metode dengan
mengikuti jalan pikiran imam madzab dengan menggunakan kaidah-kaidah
pokok. Hal dikarenakan para muktamirin dalam membahas masalah BPJS
Kesehatan memakai rujukan alquran, as-sunnah dan aqwal ulama.
Penggunanaan metode manhaji dalam menetapkan hukum BPJS Kesehatan
dilihat dalam prespektif ilmu ushul fiqh menurut penulis adalah bahwa
metode manhaji digunakan dengan cara penalaran bayani. Hal ini dalam
ushul fiqh disebut ijtihad tatbiqi.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Additional Information: Pembimbing: H. Muhyiddin, M. Ag.; Afif Noor, S. Ag., SH., M. Hum.
Uncontrolled Keywords: Bahtsul masail; Asuransi kesehatan; Nahdlatul Ulama; BPJS
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.27 Islam and social sciences > 297.273 Islam and economics
300 Social sciences > 360 Social services; association > 368 Insurance
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74234 - Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah)
Depositing User: Nur Rohmah
Date Deposited: 23 Sep 2016 02:58
Last Modified: 23 Sep 2016 02:58
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/5808

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics