Pijat sebagai terapi gangguan jiwa : studi pengobatan alternatif Abah Ali Ahmadi di Desa Kajen Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati
Rahmah, Mamluatur (2016) Pijat sebagai terapi gangguan jiwa : studi pengobatan alternatif Abah Ali Ahmadi di Desa Kajen Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
124411029.pdf - Accepted Version
Download (2MB) | Preview
Abstract
Pijat merupakan terapi yang banyak diminati oleh masyarakat. Cara penyembuhan yang aman dan efektif tanpa efek samping bila dilakukan sesuai dengan prosedur, akan membantu menyembuhkan penyakit. Tidak hanya untuk pijat capek maupun pegal-pegal, dan penyakit yang berhubungan dengan fisik lainnya saja, ternyata pijat dapat digunakan untuk pengobatan gangguan jiwa. Metode pijat itu bermacam-macam, salah satunya yaitu metode pijat dengan titik meridian.
Meridian merupakan jalur atau saluran lalu lintas energi yang mengalir di dalam tubuh. Jika energi yang mengalir di dalam tubuh mengalami sumbatan, maka akan terjadi kesalahan, ditandai dengan munculnya sebuah penyakit. Oleh sebab itu, titik tersebut akan lebih baik jika dilakukan penekanan atau dipijat. Sehingga energi dalam tubuh akan kembali lancar dan berfungsi dengan baik.
Jenis penelitian ini adalah kualitatif, yaitu penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis. Penelitian ini bersifat studi lapangan, yaitu kegiatan penelitian yang mengkaji data, dokumen, dan sumber lisan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Metode analisis yang digunakan aialah deskriptif-kualitatif. Sedangkan sumber data yang digali adalah bagaimana metode terapi pijat Abah Ali Ahmadi di Desa Kajen Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati dalam menyembuhkan gangguan jiwa dan kesesuaiannya dengan metode pijat titik meridian.
Penelitian ini menemukan metode terapi pijat yang digunakan oleh Abah Ali Ahmadi sesuai dengan metode terapi pijat titik meridian. Yaitu, seperti pada saat melakukan pengobatan dengan terapi pijat, tempat atau daerah yang sering dipijat merupakan tempat mengalirnya energi atau meridian tubuh. Letak titik tersebut berada di punggung, pundak dan kepala. Ketiga titik tersebut merupakan titik meridian yang harus di tekan atau dipijat untuk pengobatan terhadap pasien yang terindikasi gangguan jiwa.
Selain itu, daerah punggung juga merupakan tempat yang sering disentuh oleh para terapis dalam memijat. Meskipun pijatnya itu bukan untuk mengobati gangguan jiwa. Sebab, tempatnya yang luas akan membuat pasien merasa nyaman dan tenang ketika dipijat di daerah tersebut.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing: Prof. DR. H Abduallah Hadziq, MA., M. Si.; Fitriyati, S. Psi., M. Si. |
Uncontrolled Keywords: | Terapi pijat; Gangguan jiwa |
Subjects: | 100 Philosophy and psychology > 150 Psychology > 155 Differential and developmental psychology 600 Technology (Applied sciences) > 610 Medical sciences Medicine > 615 Pharmacology and theraputics |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > 76236 - Tasawuf dan Psikoterapi |
Depositing User: | Nur Rohmah |
Date Deposited: | 03 Oct 2016 08:42 |
Last Modified: | 19 Jun 2021 06:45 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/5873 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year