Dunia perbankan semakin berkembang pesat, hal ini dapat dilihat dari semakin banyaknya lembaga keuangan syariah yang berdiri di Indonesia.UJKS BMT Al-Hikmah Ungaran mulai berdiri tahun 1998 dan berkembang pesat hingga sekarang. Penelitian ini membahas tentang penerapan bauran pemasaran pada produk simpanan wajib berhadiah (siwadiah). Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keberhasilan UJKS BMT Al-Hikmah atas perolehan nasabah yang selalu cenderung meningkat setiap dibukanya pendaftaran anggota simpanan wajib berhadiah (Siwadiah). Dari latar belakang tersebut peneliti merumuskan masalah yaitu bagaimana penerapan strategi bauran pemasaran pada produk simpanan wajib berhadiah (Siwadiah), dan bagaimana kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman pada BMT AL-Hikmah Ungaran.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif, sedangkan jenis penelitian yang dilakukan peneliti merupakan jenis penelitian lapangan, data-data yang dikumpulkan diperoleh dari hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi.
Penelitian ini menghasilkan beberapa temuan yaitu UJKS BMT Al-HikmahUngaran menerapkan 4p (product, place, promotion, price) yang efektif dalam memasarkan produk Simpanan wajib berhadiah (Siwadiah).
Analisis SWOT terhadap penerapan bauran pemasaran produk Simpanan wajib berhadiah (Siwadiah) di BMT Al-Hikmah, yaitu kekuatan dari produk simpanan wajib berhadiah (Siwadiah) yaitu memiliki bagi hasil dan hadiah yang diberikan diakhir periode serta menggunakan strategi jemput bola. Sedangkan kelemahannya adalah strategi pemasaran atau promosinya kurang menarik karena hanya menggunakan brosur saja.Peluang produk Simpanan wajib berhadiah (Siwadiah) yaitu meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan keuangan berprinsip syariah. Dan ancamannya adalah banyak pesaing yang mempromosikan produknya melalui berbagai media elektronik yang lebih menarik sehingga lebih menarik minat nasabah.