BMT merupakan lembaga keuangan non-bank yang kegiatannya menghimpun dan menyalurkan dana. Salah satu lembaga keuangan non-bank yang kegiatannya menyalurkan dana yaitu KSPPS BMT Bina Ummat Sejahtera Cabang Kaliori. Salah satu pembiayaan yang diberikan adalah pembiayaan mikro sanitasi. Pembiayaan sanitasi adalah jenis pembiayaan baru yang di peruntukkan kepada Anggota/calon Anggota yang belum memiliki sarana air dan sanitasi sehingga Anggota/calon Anggota dapat menikmati fungsi air dan sanitasi dengan standart kesehatan yang layak digunakan oleh masyarakat luas. Prosedur pembiayaan sanitasi dengan menggunakan akad murabahah, yaitu pembiayaan dengan akad jual beli (bai’). Dalam pembiayaan mikro sanitasi tidak menggunakan agunan atau dengan kata lain bebas jaminan.
Dari pengangkatan judul Pembiayaan Mikro Sanitasi Dengan Menggunakan Akad Murabahah di KSPPS BMT Bina Ummat Sejahtera Cabang Kaliori, maka dapat dirumuskan permasalahan yakni sebagai berikut: Bagaimana prosedur pembiayaan mikro air dan sanitasi dengan menggunakan akad murabahah, Mengapa produk pembiayaan mikro air dan sanitasi di KSPPS BMT Bina Ummat Sejahtera Cabang Kaliori tidak menggunakan agunan. Penulis menggunakan tiga metode dalam pengumpulan data primer maupun sekunder yaitu dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Dalam menganalisis data penulis menggunakan metode analisis deskriptif. Jenis penelitian yang dilakukan penulis adalah penelitian lapangan (field research).
Dari hasil penelitian tersebut penulis menyimpulkan bahwa KSPPS BMT Bina Ummat Sejahtera Cabang Kaliori memberikan 2 pilihan untuk anggota dalam pembelian barang, yaitu dengan mewakilkan kepada anggota untuk membeli barang sendiri atau dengan membeli barang dari BMT. Untuk pilihan mewakilkan pembelian barang sendiri sangat tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku, yang mana dalam ketentuan barang harus menjadi milik BMT terlebih dahulu. pembiayaan mikro air dan sanitasi adalah produk yang memiliki prospek yang menjanjikan jika melihat dari respon masyarakat Rembang yang antusias dengan adanya produk tersebut.