Peran bimbingan konseling dan pendidikan agama Islam dalam menanggulangi kenakalan remaja di SMK N 3 Semarang
Megawati, Yuliana (2016) Peran bimbingan konseling dan pendidikan agama Islam dalam menanggulangi kenakalan remaja di SMK N 3 Semarang. Undergraduate (S1) thesis, UIN Walisongo.
COVER.pdf - Accepted Version
Download (531kB) | Preview
BAB I.pdf - Accepted Version
Download (1MB) | Preview
BAB II.pdf - Submitted Version
Download (306kB) | Preview
BAB III.pdf - Accepted Version
Download (128kB) | Preview
BAB IV.pdf - Accepted Version
Download (246kB) | Preview
BAB V.pdf - Accepted Version
Download (16kB) | Preview
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Bibliography
Download (100kB) | Preview
LAMPIRAN.pdf - Supplemental Material
Download (9MB) | Preview
Abstract
Skripsi ini dilatarbelakangi oleh semakin buruknya akhlaq peserta didik di dalam dan di luar sekolah. Studi ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan mengenai bentuk-bentuk kenakalan remaja di sekolah, dan apa saja faktor yang menyebabkan, serta bagaimana peran dari bimbingan konseling dan pendidikan agama Islam dalam mengatasi masalah tersebut. Permasalahan tersebut dibahas melalui studi lapangan yang dilaksanakan di SMK N 3 Semarang. Di tempat inilah yang dijadikan sebagai sumber data untuk mendapatkan deskripsi mengenai realita akhlaq peserta didik serta peran BK dan PAI dalam mengatasi perubahan perilaku peserta didik. Datanya diperoleh dengan wawancara, observasi partisipan, dan studi dokumentasi. Semua data dianalisis dengan pendekatan fenomenologi dan analisis deskriptif.
Kajian ini menunjukkan bahwa peran bimbingan konseling dan pendidikan agama Islam dalam menanggulangi kenakalan remaja di SMK N 3 Semarang, meliputi tiga tahapan. Pertama, tahapan preventif atau pencegahan, dilakukan dengan penyuluhan tentang bahaya narkoba, berdo’a, membaca asma’ul husna, sholat, bershodaqoh. Diharapkan dengan tindakan preventif tersebut peserta didik akan terhindar dari perbuatan menyimpang. Kedua, represif atau pemberian hukuman dilakukan kepada peserta didik yang melakukan kenakalan di sekolah, hukumannya disesuaikan dengan perbuatan yang dilakukannya. Dengan pemberian hukuman ini diharapkan adanya efek jera dari peserta didik. Ketiga, kuratif atau penyembuhan, dilakukan dengan cara memantau peserta didik yang bermasalah agar jangan sampai terjerumus kembali dalam perbuatan menyimpang. Beberapa hal tersebut memberikan peran yang sangat penting dalam mendidik peserta didik untuk memiliki akhlaq yang mulia.
Beberapa hal yang telah diuraikan tersebut tidak akan ada maknanya, manakala tidak didukung oleh semua lapisan guru dan masyarakat dengan penuh kesadaran untuk menjalankannya.
Saran: kepada kepala SMK N 3 Semarang agar mempertegas pelaksanaan tata tertib di sekolah, kepada guru Bimbingan Konseling dan Pendidikan Agama Islam, peneliti menyarankan agar bersikap tegas dalam mengatasi siswa yang bermasalah baik di dalam kelas maupun lingkungan sekolah agar perbuatan nakal siswa di sekolah dapat berkurang. Karena tugas guru tidak hanya memberikan pelajaran, tetapi juga mendidik siswa.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing: Dr. Widodo Supriyono, MA.; Drs. H. Muslam, M. Ag., M. Pd. |
Uncontrolled Keywords: | Bimbingan dan konseling; Kenakalan remaja; Pendidikan agama Islam |
Subjects: | 100 Philosophy and psychology > 150 Psychology > 158 Applied psychology 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.77 Islamic religious education 300 Social sciences > 360 Social services; association > 364 Criminology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 86208 - Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Nur Rohmah |
Date Deposited: | 07 Nov 2016 04:47 |
Last Modified: | 07 Nov 2016 04:47 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/6043 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year