Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan metode pembiasaan kegiatan keagamaan studi pada kegiatan intrakurikuler di MTs Negeri Model Pemalang. Sekolah tersebut dijadikan sebagai sumber data untuk mendapatkan gambaran pelaksanaan kegiatan keagamaan melalui metode pembiasaan, karena cara ini mampu untuk melatih anak dalam menanamkan kebiasaan ibadahnya.
Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif, yaitu data- data yang ada berupa kata- kata dan gambar, bukan berupa angka atau data statistik. Di dalam memperoleh data-data tersebut penulis menggunakan studi pustaka dan studi lapangan, untuk melengkapi data-data yang ada penulis menggunakan beberapa metode : metode observasi, metode wawancara dan metode dokumentasi.
.Kajian ini menunjukan bahwa proses pelaksanaan kegiatan keagamaan dalam membentuk kepribadian yang baik pada siswa salah satunya dengan menggunakan metode pembiasaan yang dilakukan secara berangsur-angsur bukan hal yang sekali jadi melainkan sesuatu yang berkembang. Oleh karena itu pembentukan kepribadian yang sesuai dengan ajaran agama merupakan suatu proses jika berlangsung baik maka akan menghasilkan kepribadian yang baik pula.
Adapun pembiasaan yang dilakukan oleh siswa MTs disini meliputi: shalat berjamaah, membiasakan membaaca asmaul husna, membaca doa sehari-hari, membaca surat-surat pendek dan yasin dalam Alquran dan latihan berkhitobah/ pidato.
Dalam pelaksanaannya dijumpai beberapa faktor penghambat antara lain: kurangnya kesadaran siswa akan pentingnya kegiatan keagamaan, kesulitan pihak sekolah dalam pemantauan, minimnya pendidikan agama di keluarga dan perhatian orang tua, keadaan lingkungan sosial. Namun disini juga ada faktor pendukungnya seperti, pendidik yang profesional, lingkungan sekolah yang mendukung, sarana prasarana yang memadai serta kerjasama orang tua dengan pihak sekolah yang baik. Jadi kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar dan menghasilkan peserta didik yang taat pada agama dan bisa menjadi tuntunan masyarakat kelak dengan ilmu agama yang sudah ia dapat di sekolah.
Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan akan menjadi bahan informasi dan masukan bagi mahasiswa, para tenaga pengajar, para peneliti, dan semua pihak yang membutuhkan di lingkungan Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang.