Implementasi bimbingan dan konseling di SD Islam Al-Azhar 29 BSB Semarang tahun pelajaran 2015/2016
Atikah, Umi (2016) Implementasi bimbingan dan konseling di SD Islam Al-Azhar 29 BSB Semarang tahun pelajaran 2015/2016. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
123911017.pdf - Accepted Version
Download (3MB) | Preview
Abstract
Skripsi ini membahas tentang implementasi bimbingan dan konseling di SD Islam Al Azhar 29 BSB Semarang. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana implementasi bimbingan dan konseling di SD Islam Al Azhar 29 BSB Semarang, kegiatan pendukung, hambatan-hambatan dan tindak lanjutnya. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi di lapangan tentang pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling, kegiatan pendukung, hambatan-hambatan dan tindak lanjutnya dalam pelaksanaan bimbingan dan konseling di SD Islam Al Azhar 29 BSB Semarang.
Jenis penelitian ini adalah field research ( penelitian lapangan ) dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi : wawancara, angket, observasi dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan ada tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Penelitian ini menemukan bahwa : (1) Implementasi Bimbingan dan Konseling di SD Islam Al Azhar 29 BSB Semarang mulai dari tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, dan tindak lanjut telah dilaksanakan namun belum sesuai dengan kaidah serta pola pelaksanaan bimbingan dan konseling di SD Islam yang seharusnya. Tahap perencanaan yaitu penyusunan program dibuat seadaanya bahkan ada yang tidak dikerjakan, pelaksanaan tidak dalam jam khusus bimbingan dan konseling melainkan disisipkan dalam penyampaian materi pelajaran. Berdasarkan hasil analisis angket yang disebarkan oleh peneliti kepada seluruh guru kelas di SD Islam Al Azhar 29 BSB Semarang sebanyak 24 guru kelas 82,4 % program layanan bimbingan dan konseling sudah dilaksanakan oleh guru kelas dan 17, 6 % program bimbingan dan konseling belum dilaksanakan oleh guru kelas. (2) Kegiatan pendukung yang dilaksanakan oleh guru kelas unuk menunjang pelaksanaan bimbingan dan konseling sudah cukup baik, guru kelas sudah berusaha semampunya melaksanakan kegiatan pendukung seperti menghimpun data-data mengenai permasalahan peserta didik. (3) Hambatan dalam pelaksanaan bimbingan dan konseling di sekolah dasar Islam terdiri dari faktor intermal yaitu dari diri guru kelas yang meliputi kurangnya pemahaman, kemauan, serta ketrampilan yang dimiliki dan faktor eksternal yaitu persepsi dan minat peserta didik, serta orang tua yang kurang bersinergi terhadap perkembangan peserta didik. Faktor internal yang berasaldari guru kelas menjadi faktor yang sangat berpengaruh terhadap pelaksanaan bimbingan dan konseling.(4) Tindak lanjut tentang pelaksanaan bimbingan dan konseling di SD Islam Al Azhar 29 BSB Semarang sudah dilaksanakan sesuai dengan teori yang ada, yaitu konferensi kasus dan alih tangan kasus. Alih tangan kasus dilakukan jika dirasa permasalahan yang terjadi belum mampu di selesaikan dari pihak pertama yang menangani. Saran yang diberikan yaitu hendaknya kepala sekolah dengan dinas terkait melakukan koordinasi untuk mengkaji lebih lanjut tentang pengimplementasian bimbingan dan konseling di sekolah dasar Islam sehingga guru kelas dapat memahami wawasan dan pemahaman yang lebih luas tentang pelaksanaan bimbingan dan konseling di sekolah dasar Islam.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bimbingan dan konseling; Sekolah dasar |
Subjects: | 300 Social sciences > 370 Education > 371 School management; special education > 371.4 Bimbingan dan penyuluhan siswa, Bimbingan dan penyuluhan sekolah |
Divisions: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 86232 - Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah |
Depositing User: | Nur Rohmah |
Date Deposited: | 09 Dec 2016 03:08 |
Last Modified: | 12 Jun 2021 05:19 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/6183 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year