Skripsi ini membahas Efektivitas Penggunaan Metode Drill dan Metode Pair Check terhadap Hasil Belajar Peserta didik Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadist Materi Menghafal Surat Al-Insyiroh Kelas IV di MI Ihsaniyah 02 Kaligangsa Kota Tegal Tahun Pelajaran 2015/2016. Studi ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan: (1) Bagaimana hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran al-Qur’an dan hadits materi menghafal surat al-Insyiroh kelas IV di MI Ihsaniyah 2 dengan menggunakan metode driil? (2) Bagaimana hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran al-Qur’an dan hadits materi menghafal surat al-Insyiroh kelas IV di MI Ihsaniyah dengan menggunakan metode pair check? (3) Adakah perbedaan hasil belajar pada mata pelajaran al-Qur’an dan hadits materi menghafal surat al-Insyiroh antara kelas yang menggunakan metode drill dengan kelas yang menggunakan metode pair chek? Permasalahan tersebut dibahas melalui penelitian kuantitatif menggunakan metode eksperimen.
Sampel penelitian ini diambil dari peserta didik kelas IV MI Ihsaniyah 02, yang terdiri dari kelas eksperimen I menggunakan metode drill dengan jumlah peserta didik 26 dan kelas eksperimen II menggunakan metode pair check dengan jumlah peserta didik 26. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sampling jenuh. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan metode dokumentasi dan metode tes, berupa tes lisan. Metode dokumentasi digunakan untuk memperoleh data berupa daftar nama peserta didik kelas IV A dan kelas IV B MI Ihsaniyah 02.
Data penelitian yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan teknik analisis statistik menggunakan uji t. Pengujian hipotesis penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar al-Qur’an hadits materi pokok menghafal surat al-Insyiroh, berdasarkan rata-rata nilai hasil belajar kelas eksperimen II (metode pair check) pretest adalah 62.76 dan postest adalah 77,34 dan rata-rata nilai hasil belajar kelas eksperimen I (metode drill) pretest adalah 63,26 dan postest adalah 80.15. Sehingga diketahui ada perbedaan hasil belajar antara metode drill dan metode pair check.
Dari hasil perhitungan t-test, dihasilkan bahwa thitung = 2.939 dan ttabel = 2.01 dengan taraf signifikansi 5% jika thitung > ttabel maka H_o ditolak dan H_a diterima artinya hasil belajar kelas eksperimen I lebih baik dari pada kelas eksperimen II maksudnya terdapat perbedaan hasil belajar antara kelas eksperimen I dengan menggunakan metode drill dan kelas eksperimen II dengan menggunakan metode pair check. Dengan demikian dapat dikatakan metode driil lebih baik apabila dijadikan alternatif metode pembelajaran menghafal surat-surat pendek dibandingkan dengan metode pembelajaran pair check pada materi pokok menghafal surat al-Insyiroh di kelas IV MI Ihsaniyah 02 Kaligangsa Kota Tegal Tahun Pelajaran 2015/2016.