BAZNAS Kota Semarang mampu menghimpun dana dari muzaki sekitar 3 milyar pada tahun 2013, padahal di Semarang seharusnya menerima dana dari muzaki tahun 2013 adalah 14 milyar, akan tetapi dana yang masuk dari muzaki di BAZNAS Kota Semarang baru sekitar 2 milyar, berarti itu kurang 14 milyar. kurangnya minat muzakki untuk menyalurkan zakat ke Badan Amil Zakat dan Lembaga Amil Zakat yang menyebabkan hanya sedikit dana zakat yang dapat disalurkan kepada mustahiq. Perlu adanya sebuah manajemen, karena apabila dengan manajemen yang kurang baik, maka semuanya tidak akan berjalan dengan lancar dan tidak mampu meningkatkan jumlah muzakki
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana penerapan strategi pengumpulan dana zakat, infak, dan sedekah di Badan Amil Zakat Kota Semarang? 2) Sejauh mana efektifitas strategi pengumpulan pengumpulan dana zakat, infak, dan sedekah bagi peningkatan jumlah muzakki di Badan Amil Zakat Kota Semarang?
Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif, dengan sumber data primer wawancara dengan manajer BAZNAS Kota Semarang dan sumber data sekunder berupa pengelolaan zakat, data diperoleh melalui teknik obnservasi, wawancara dan dokumentasi, setelah data terkumpul kemudianalisis melalui tahapan data reduction, display dan Verification.
Hasil penelitian menunjukkan: pertama, Penerapan strategi pengumpulan dana zakat, infak, dan sedekah di Badan Amil Zakat Nasional Kota Semarang dilakukan dengan melakukan penghimpunan dana dan penghimpunan donatur melalui pembentukan koordinator setiap kelurahan dalam menghimpun dana dan donatur, menghimpun simpatisan dan pendukung melalui publikasi secara transparan juga komunikasi dengan baik dengan masyarakat sehinnga orang tersebut tertarik untuk menjadi agen lembaga, membangun citra lembaga melalui transparansi andminstrasi dan pelaporan, dan memuaskan donatur melalui program-program yang dapat memuaskan donatur. Sedangkan metode yang digunakan secara langsung melalui door tu door, melibatkan pemberi ZIS dalam program lembaga, bimbingan rohan, melakukan dakwah di tempat muzaaki dan dilakukan secara
ix
tidak langsung melalui dakwah bulletin keluarga Sakinah, proposal kerja sama, pamflet, reklame, brosur, dakwah berupa pengajian, khutbah jum’at dan acara keagamaan lain.
Kedua, Strategi pengumpulan pengumpulan dana zakat, infak, dan sedekah efektifi bagi peningkatan jumlah muzakki di Badan Amil Zakat Nasional Kota Semarang dengan indikasi meningkatkan input atau pemasukan ZIS dan meningkatnya jumalah pemberi zakat setiap tahunnya dan kualitas penerima zakat, bahkan orang yang dulunya sebagai mustahiq banyak yang berubah menjadi muzakki sehingga meningkatkan dana yang terkumpul.