Pendayagunaan dana zakat untuk pengembangan usaha mikro (studi pada BAZNAS Kota Semarang)
Fadlily, M. Ashim (2016) Pendayagunaan dana zakat untuk pengembangan usaha mikro (studi pada BAZNAS Kota Semarang). Undergraduate (S1) thesis, Universitasri Islam Negeri Walisongo Semarang.
COVER.pdf - Accepted Version
Download (1MB) | Preview
BAB I.pdf - Accepted Version
Download (300kB) | Preview
BAB II.pdf - Accepted Version
Download (512kB) | Preview
BAB III.pdf - Accepted Version
Download (174kB) | Preview
BAB IV.pdf - Accepted Version
Download (46kB) | Preview
BAB V.pdf - Accepted Version
Download (10kB) | Preview
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Bibliography
Download (184kB) | Preview
Abstract
Zakat yang diberikan kepada mustahik akan berperan sebagai pendukung peningkatan ekonomi mereka apabila disalurkan pada kegiatan produktif. Zakat memiliki peranan yang sangat strategis dalam upaya pengentasan kemiskinan. Sehubungan dengan hal itu, maka zakat dapat berfungsi sebagai salah satu sumber dana sosial-ekonomi bagi umat Islam. Pendayagunaan zakat yang dikelola oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Semarang tidak hanya terbatas pada kegiatan-kegiatan konsumtif, tetapi juga bersifat produktif. Salah satunya adalah program Bina Mitra Mandiri (Semarang Makmur) yang bertujuan untuk memberdayakan ekonomi mustahik.
Yang menjadi pokok dalam penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan program pendayagunaan dana zakat untuk pengembangan usaha mikro serta bagaimana manfaat yang dihasilkan dari program tersebut untuk pengembangan usaha mikro.
Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), yang dilakukan di BAZNAS Kota Semarang. Sumber data dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Data-data dalam penelitian ini diperoleh melalui dokumentasi, observasi dan wawancara. Setelah data-data terkumpul kemudian dianalisa dengan menggunakan metode deskriptif analisis.
Penelitian ini menghasilkan kesimpulan sebagain berikut. Pertama, pelaksanaan program BAZNAS Kota Semarang dalam pendayagunaan dana zakat untuk pengembangan usaha mikro diwujudkan dalam Bina Mitra Mandiri. Program ini berupa modal usaha yang disosialisasikan melalui masjid dan majelis taklim. Teknis pelaksanaannya adalah mustahik yang memiliki usaha mengajukan proposal yang kemudian akan dinilai oleh BAZNAS. Jika dipandang layak, mereka diundang oleh BAZNAS untuk mendapatkan dana tersebut. Akad pinjaman ini adalah qardhul hasan tanpa bunga dan agunan. Sedangkan cara pembayarannya dilakukan dengan sistem angsuran sebesar 10% perbulan dari jumlah pinjaman. Kedua, secara umum program ini sangat bermanfaat dalam pengembangan usaha mikro mustahik. Hal itu dapat terlihat dari peningkatan pendapat mereka antara sebelum dan sesudah menerima dana pinjaman tersebut. Di sisi lain, masyatakat lebih tertarik dengan program ini daripada pinjaman bank konvensional, karena berbasis Islam, tanpa bunga dan agunan serta bersifat kekeluargaan dan kepercayaan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Zakat; Usaha mikro |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.5 Islamic ethics, practice > 297.54 Zakat (Wakaf, Hibah, Infak, Sedekah, dll.) |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > 60202 - Ekonomi Syariah (Ekonomi Islam) (S1) |
Depositing User: | Nur Rohmah |
Date Deposited: | 30 Dec 2016 00:25 |
Last Modified: | 04 Dec 2021 03:31 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/6286 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year