Sistem Ijon dalam Jual Beli Ikan (Studi Kasus Jual Beli Ikan di Desa Gempolsewu Kecamatan Rowosari Kabupaten Kendal)
Luthfia, Nur Laily (2013) Sistem Ijon dalam Jual Beli Ikan (Studi Kasus Jual Beli Ikan di Desa Gempolsewu Kecamatan Rowosari Kabupaten Kendal). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Walisongo.
082311024_coverdll.pdf - Supplemental Material
Download (908kB) | Preview
082311024_bab1.pdf - Accepted Version
Download (94kB) | Preview
082311024_bab2.pdf - Accepted Version
Download (181kB) | Preview
082311024_bab3.pdf - Accepted Version
Download (107kB) | Preview
082311024_bab4.pdf - Accepted Version
Download (97kB) | Preview
082311024_bab5.pdf - Accepted Version
Download (23kB) | Preview
082311024_bibliografi.pdf - Bibliography
Download (13kB) | Preview
Abstract
Sistem ijon dalam praktek jual beli ikan adalah sistem yang terjadi di luar tempat pelelangan ikan (TPI) di Desa Gempolsewu Kecamatan Rowosari Kabupaten Kendal. Dalam jual beli harus memenuhi rukun dan syaratnya, namum dalam prakteknya terkadang tidak sesuai dengan syari’at. Seperti dalam jual beli ikan dengan Sistem Ijon yang terjadi di Desa Gempolsewu. Dalam jual beli ikan dengan Sistem Ijon para nelayan dipaksa harus menjual hasil tangkapan ikannya kepada juragan dan dari segi harga hanya menurut ketentuan dari pihak juragan, sedangkan dalam jual beli syarat nilai tukar harus disepakati oleh kedua belah pihak dan harus disepakati jumlahnya, dimana dalam jual beli dengan Sistem Ijon tidak memenuhi salah satu syarat nilai tukar. Oleh karena itu, menarik untuk dikaji.
Setelah mengetahui dan memahami uraian dari latar belakang masalah di atas maka dapat dirumuskan dua pokok masalah untuk dikaji, yaitu: 1) Bagaimana jual beli ikan dengan Sistem Ijon di Desa Gempolsewu?, 2) Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap jual beli ikan dengan Sistem Ijon di Desa Gempolsewu?
Jenis penelitian ini dilihat dari objeknya termasuk penelitian lapangan atau field research yang dilakukan di Desa Gempolsewu Kecamatan Rowosari Kabupaten Kendal. Untuk mendapatkan data yang valid, penulis menggunakan beberapa metode pengumpulan data, yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data dalam penelitian ini ada dua yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Setelah data terkumpul maka penulis menganalisis dengan menggunakan metode deskriptif analisis.
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa Sistem Ijon termasuk kedalam jual beli yang fasid karena tidak sesuai dengan ketentuan Islam, dimana para juragan selain meminjamkan modal (utang-pitang) juga melakukan akad penjualan. Nabi saw tidak menghalalkan akad utang-piutang dan penjualan dalam waktu bersaman, selain itu tidak ada kesepakan harga antara ke dua belah pihak, nelayan dipaksa harus menerima pemberian harga dari juragan, pemberian harga seperti ini tidak memenuhi syarat nilai tukar, sehingga jual belinya menjadi batal.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sistem Ijon; Jual Beli |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.27 Islam and social sciences > 297.273 Islam and economics |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 74234 - Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah) |
Depositing User: | Mohammad Kharisun |
Date Deposited: | 06 Dec 2013 03:12 |
Last Modified: | 06 Dec 2013 03:12 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/629 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year