Pemikiran Ibnu Qayyim al Jauziyyah tentang Pendidikan Prenatal dalam Kitab Tuhfah al Maudūd bi Ahkām al Maulūd

Ulya, Nur Maziyah (2012) Pemikiran Ibnu Qayyim al Jauziyyah tentang Pendidikan Prenatal dalam Kitab Tuhfah al Maudūd bi Ahkām al Maulūd. Masters thesis, IAIN Walisongo.

[thumbnail of Ulya_Tesis_Sinopsis.pdf]
Preview
Text
Ulya_Tesis_Sinopsis.pdf - Accepted Version

Download (471kB) | Preview
[thumbnail of Ulya_Tesis_Coverdll.pdf]
Preview
Text
Ulya_Tesis_Coverdll.pdf - Cover Image

Download (188kB) | Preview
[thumbnail of Ulya_Tesis_Bab1.pdf]
Preview
Text
Ulya_Tesis_Bab1.pdf - Submitted Version

Download (184kB) | Preview
[thumbnail of Ulya_Tesis_Bab2.pdf]
Preview
Text
Ulya_Tesis_Bab2.pdf - Submitted Version

Download (346kB) | Preview
[thumbnail of Ulya_Tesis_Bab3.pdf] Text
Ulya_Tesis_Bab3.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (294kB)
[thumbnail of Ulya_Tesis_Bab4.pdf] Text
Ulya_Tesis_Bab4.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (221kB)
[thumbnail of Ulya_Tesis_Bab5.pdf]
Preview
Text
Ulya_Tesis_Bab5.pdf - Submitted Version

Download (33kB) | Preview
[thumbnail of Ulya_Tesis_Bibliografi.pdf]
Preview
Text
Ulya_Tesis_Bibliografi.pdf - Bibliography

Download (53kB) | Preview

Abstract

Anak adalah refleksi dari orang tuanya, anak juga merupakan representasi dari keadaan suatu keluarga. Usaha untuk mewujudkan anak yang bermoral dan berkualitas itu tidak dapat diwujudkan dengan instant dan asal-asalan, melainkan perlu dilakukan melalui proses yang berkesinambungan, sabar dan telaten, dimulai sejak sedini mungkin, yaitu sejak di dalam kandungan. Namun permasalahan seringkali muncul, manakala orang tua sering kurang menyadari pentingnya mendidik anak dalam kandungan. Pendidikan prenatal masih sering dianggap hanya sebagai bentuk tradisi yang turun temurun. Menjaga anak dalam kandungan sekedar merupakan kewajiban orang tua untuk mempunyai anak yang sehat, lahir sempurna, tidak cacat dan tidak keguguran. Bahkan sebagian besar orang beranggapan bahwa mendidik anak itu dimulai setelah anak dilahirkan. Sehingga para orang tua mengabaikkan periode prenatal. Berangkat dari latar belakang itulah penulis kemudian tertarik untuk membahas tesis dengan judul “Pemikiran Ibnu Qayyim Al-Jauziyah tentang Pendidikan Prenatal dalam Kitab Tuhfah al Maudūd bi Ahkām al Maulūd”.
Tujuan penelitian ini untuk menjawab rumusan masalah, yaitu : 1) Bagaimana konsep pendidikan prenatal menurut pemikiran Ibnu Qayyim al Jauziyah dalam Kitab Tuhfah al Maudūd bi Ahkām al Maulūd? 2) Bagaimana relevansi pendidikan prenatal menurut pemikiran Ibnu Qayyim al Jauziyah dalam kitab Tuhfah al Maudūd bi Ahkām al Maulūd dengan pendidikan Islam masa kini?
Jenis penelitian tesis ini adalah library research (penelitian kepustakaan) dengan menggunakan metode pendekatan filosofis dan pendekatan kualitatif deskriptif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi dan tehnik analisi data yang digunakan oleh penulis adalah content analysis (analisis isi).
Berdasarkan temuan penelitian dapat disimpulkan bahwa : 1) Konsep pendidikan prenatal menurut pemikiran Ibnu Qayyim al Jauziyyah merupakan pendidikan yang diterapkan pada janin sejak dalam kandungan yang dilandasi oleh prinsip fungsi pendengaran, fungsi penglihatan, dan fungsi hati. Adapun program pendidikan prenatal yang ditawarkan oleh Ibnu Qayyim dimulai dari : a) Penentuan jodoh, b) Pernikahan, c) Masa kehamilan dengan memperhatikan proses perkembangan janin, penentuan jenis kelamin anak, memperhatikan reaksi dan gerakan janin, memberi nutrisi dan gizi yang cukup bagi janin, menjaga kesehatan demi janin, serta menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman bagi janin d) Masa setelah kelahiran. Adapun Faktor-faktor yang mempengaruhi pendidikan prenatal menurut pemikiran Ibnu Qayyim al Jauziyyah antara lain : a) Faktor genetis (wirȃtsah), b) Faktor makanan, dan c) Faktor lingkungan. 2) Relevansi konsep pendidikan prenatal menurut Ibnu Qayyim al Jauziyah dengan pendidikan Islam dapat dipahami dari kesamaan antara keduanya, antara lain: adanya sebuah proses, pertumbuhan jasmani dan rohani, potensi dasar, pembentukan akhlak, perhatian internal dan eksternal terhadap peserta didik berlandaskan al-Quran dan Hadits. Pendidikan prenatal merupakan serangkaian yang masih ada keterkaitan untuk mewujudkan generasi umat berikutnya. Begitu pentingnya pendidikan prenatal, maka orang tua terutama ibu hendaknya memperhatikan pendidikan anak sedini mungkin, yaitu sejak masih di dalam kandungan.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Pendidikan Prenatal; Pendidikan Anak; Prenatal Education; Child Education
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.77 Islamic religious education
Divisions: Program Pascasarjana > Program Master (S2)
Depositing User: Miswan Miswan
Date Deposited: 18 Sep 2013 01:07
Last Modified: 14 Dec 2013 04:54
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/63

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics