Penerapa akad ijarah pada produk pembiayaan multi jasa di KJKS Binama Semarang
Kurniawati, Agustia (2016) Penerapa akad ijarah pada produk pembiayaan multi jasa di KJKS Binama Semarang. Diploma thesis, UIN Walisongo.
132503143.pdf - Accepted Version
Download (3MB) | Preview
Abstract
KJKS Binama Semarang yang merupakan lembaga keuangan yang
menghimpun dana umat melalui produk-produknya dan senantiasa berupaya semaksimal mungkin menerapkan prinsip-prinsip syari‟ah sebagai landasannya, diantaranya adalah pembiayaan multijasa dengan akad ijarah. KJKS Binama
Semarang mengeluarkan produk pembiayaan multi jasa dengan akad ijarah, produk ini cukup menarik minat anggota karena dengan produk ini anggota dapat mengajukan pembiayaan yang bersifat sewa barang atau jasa dengan biaya sewa yang sesuai dengan kesepakatan antara pihak KJKS dan anggota pembiayaan. Pembiayaan dengan sistem sewa ini diaplikasikan dalam pembiayaan untuk biaya pendidikan, biaya pengobatan, dan biaya pernikahan. Produk ini disebut juga produk pembiayaan multijasa. Berdasarkan uraian tersebut maka penulis ingin mengetahui yang pertama, yaitu tentang bagaimana penerapan akad ijarah pada produk pembiayaan
multijasa, kemudian yang kedua bagaimana perhitungan angsuran dan margin pada produk pembiayaan muktijasa di KJKS Binama Semarang. Metode penelitian yang digunakan dalam tugas akhir ini adalah metode deskriptif kualitatif. Adapun metode pengumpulan data dapat dilakukan dengan
cara wawancara kepada karyawan KJKS Binama Semarang, observasi secara langsung terhadap objek tertentu yang terjadi fokus penelitian dan mengetahui suasana kerja di KJKS Binama Semarang serta mencatat segala sesuatu yang
berhubungan dengan Penerapan Akad Ijarah Pada Produk Pembiayaan Multi Jasa di KJKS Binama Semarang dan dokumentasi yang berhubungan dengan penelitian ini.
Berdasarkan uraian permasalahan yang telah dibahas, maka penerapan akad ijarah pada produk pembiayaan multijasa dapat disimpulkan sebagai berikut : Penerapan akad ijarah pada produk pembiayaan multijasa di KJKS Binama
Semarang tidak sesuai dengan Fatwa Dewan Syariah Nasional No.9/DSNMUI/IV/2000. Tentang Pembiayaan ijarah, karena tidak menggunakan sewa/ujrah melainkan dengan prinsip margin/keuntungan. Sedangkan prinsip margin digunakan untuk pembiayaan yang berbasis murabahah. Ujrah dalam ijarah merupakan biaya sewa atas jasa yang diberikan oleh pemberi sewa sedangkan margin merupakan keuntungan yang disepakati oleh kedua belah pihak antara pihak KJKS Binama Semarang dengan pihak anggota. Ditambah pula dengan adanya akad wakalah pada akad ijarah untuk pembiayaan multi jasa ini.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing : A. Turmudi, SH., M. Ag. |
Uncontrolled Keywords: | Ijarah; Pembiayaan Multijasa; Koperasi Jaa Keuangan Syariah (KJKS) |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.27 Islam and social sciences > 297.273 Islam and economics 300 Social sciences > 330 Economics > 332 Financial economics > 332.7 Kredit, pembiayaan |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > 61406 - Perbankan Syariah (D3) |
Depositing User: | Nur Rohmah |
Date Deposited: | 12 Jan 2017 07:15 |
Last Modified: | 12 Jan 2017 07:15 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/6373 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year