Dampak perceraian orang tua terhadap perkembangan sosial remaja di Kelurahan Gemah Kecamatan Pedurungan Semarang : analisis bimbingan konseling Islam
Zulkarnaen, Rizki Dwi (2016) Dampak perceraian orang tua terhadap perkembangan sosial remaja di Kelurahan Gemah Kecamatan Pedurungan Semarang : analisis bimbingan konseling Islam. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
COVER.pdf - Accepted Version
Download (671kB) | Preview
BAB I.pdf - Accepted Version
Download (368kB) | Preview
BAB II.pdf - Accepted Version
Download (297kB) | Preview
BAB III.pdf - Accepted Version
Download (173kB) | Preview
BAB IV.pdf - Accepted Version
Download (253kB) | Preview
BAB V.pdf - Accepted Version
Download (95kB) | Preview
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Bibliography
Download (13kB) | Preview
LAMPIRAN.pdf - Supplemental Material
Download (765kB) | Preview
Abstract
Perceraian orang tua dalam kehidupan keluarga itu menjadi salah satu contoh pendidikan sosial yang diajarkan orang tua pada remaja, karena remaja akan secara alami menyerap dan meniru perilaku sosial kedua orang tuanya. Pendidikan sosial merupakan pendidikan non formal tetapi sangat membekas pada diri remaja. Maka sangat sulit ketika orang tua harus mendidik remaja sendirian yang perilakunya masih labil. Berdasarkan latar belakang tersebut peneliti ingin mengetahui lebih dalam bagaimana dampak perceraian orang tua terhadap perkembangan sosial remaja, dan bagaimana analisis dampak perceraian orang tua terhadap perkembangan sosial remaja di Kecamatan Pedurungan Semarang menggunakan Bimbingan Konseling Islam.
Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Subyek penelitian ini, remaja yang ditinggal orang tuanya bercerai di daerah Kelurahan Gemah khususnya subjek R, S, dan N yang memiliki kecenderungan perilaku yang negatif. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi.
Hasil penelitian menunjukan bahwa terjadinya perceraian dapat mengakibatkan dampak negatif bagi perkembangan sosial remaja. Berdampak negatif karena subyek mengalami kekacauan emosi, kurangnya perhatian, tidak terkontrol dan lebih agresif, tidak mampu bersikap rasional, dan kurangnya kasih sayang di dalam keluarga Hasil analisis dalam Bimbingan Konseling Islam bahwa subjek R, S, dan N kurangnya komunikasi antara kedua orang tua, kurangnya pengetahuan tentang akibat yang ditimbulkan setelah perceraian tersebut sehingga perlu pembinaan lembaga, teman terdekat dan masyarakat sekitar agar remaja dan orang tua tidak menimbulkan hal-hal yang negatif setelah perceraian tersebut.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perceraian; Kehidupan sosial; Remaja |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.5 Islamic ethics, practice > 297.57 Religious experience, life, practice > 297.577 Marriage and family life 300 Social sciences > 360 Social services; association > 362 Social welfare problems and services |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70232 - Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI) |
Depositing User: | Nur Rohmah |
Date Deposited: | 13 Jan 2017 07:58 |
Last Modified: | 21 Jul 2021 06:22 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/6385 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year