Dampak perceraian orang tua terhadap perkembangan emosi remaja di Kecamatan Karangawen Kabupaten Demak (analisa bimbingan dan konseling keluarga Islam)
Kurniawan, Chabib Agung (2016) Dampak perceraian orang tua terhadap perkembangan emosi remaja di Kecamatan Karangawen Kabupaten Demak (analisa bimbingan dan konseling keluarga Islam). Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
COVER.pdf - Accepted Version
Download (964kB) | Preview
BAB I.pdf - Accepted Version
Download (331kB) | Preview
BAB II.pdf - Accepted Version
Download (356kB) | Preview
BAB III.pdf - Accepted Version
Download (338kB) | Preview
BAB IV.pdf - Accepted Version
Download (211kB) | Preview
BAB V.pdf - Accepted Version
Download (89kB) | Preview
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Bibliography
Download (217kB) | Preview
LAMPIRAN.pdf - Supplemental Material
Download (849kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi dengan fenomena perceraian yang dilakukan warga di Kecamatan Karangawen Kabupaten Demak. Mereka yang bercerai sudah memliki anak, yang menjadi korban perceraian. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan tujuan untuk mendeskripsikan dampat dari perceraian orang tua terhadap perkembangan emosi remaja di Kecamatan Karangawen Kabupaten Demak, serta untuk mengetahui bagaimana analisis Bimbingan Konseling keluarga islam tentang perceraian orang tua dan dampaknya terhadap perkembangan emosi remaja di Kecamatan Karangawen Kabupaten Demak.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus, Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dokumentasi, wawancara, dan obeservasi partisipatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah petugas KUA Kec. Karangawen, petugas pengadilan Agama. Proses analisis data melalui tiga tahapan, yaitu: reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan juga verifikasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan: Pertama, Faktor utama penyebab perceraian di Kecamatan Karangawen Kabupaten Demak ini disebabkan oleh masalah ekonomi. Meskipun ada beberapa faktor lain yaitu kurangnya penghayatan tentang pengamalan ajaran agama. Sedangkan dampak dari perceraian bagi perkembangan emosi remaja di kecamatan Karangawen Kabupaten Demak adalah terganggunya perkembangan emosi remaja. Remaja yang harusnya memiliki perkembangan emosi seimbang tidak bisa menyeimbangkan emosinya. Emosi yang lebih dominan adalah marah, sedih, kecewa, hal ini menyebabkan remaja cenderung melakukan perbuatan negatif yang ditemukan dan dilakukan oleh subjek penelitian ini yaitu, deliquency, gelisah, negatifisme dan berbohong. Kedua, bimbingan konseling keluarga islam dapat dijadikan salah satu cara untuk mengatasi permasalahan dalam keluarga dengan memberikan pemahaman tentang peran masing-masing anggota keluarga. Sehingga setiap anggota keluarga dapat memahami dan menghayati ajaran agama islam. Sehinggga masalah-masalah tersebut dapat dicarikan solusinya menurut ajaran agama islam.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing: Dr. Ali Murtadho, M. Pd.; Anila Umriana, M. Pd. |
Uncontrolled Keywords: | Perceraian; Perkembangan emosi; Remaja |
Subjects: | 100 Philosophy and psychology > 150 Psychology > 155 Differential and developmental psychology 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.5 Islamic ethics, practice > 297.57 Religious experience, life, practice > 297.577 Marriage and family life 300 Social sciences > 306 Culture and institutions |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70232 - Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI) |
Depositing User: | Nur Rohmah |
Date Deposited: | 08 Feb 2017 07:57 |
Last Modified: | 12 Jun 2021 04:51 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/6418 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year